Pemenuhan Gizi Makanan Upaya Menekan Kasus Stunting di Ibu Kota
![Pemenuhan Gizi Makanan Upaya Menekan Kasus Stunting di Ibu Kota](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/5585d32f55b78a7e55f9d50301be4b62.jpg)
UPAYA menekan angka stunting (tengkes) di Ibu Kota akan lebih efektif jika melibatkan banyak pihak. Selain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masyarakat yang peduli dengan persoalan tersebut boleh berpartisipasi.
Seperti yang dilakukan Jamilah Abdul Gani, politikus Partai Gerindra saat menyambangi permukiman warga di Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (29/11).
Calon anggota DPRD DKI dari daerah pemilihan (dapil) 10 Jakarta ini datang sembari menyosialisasikan program makan siang dan minum susu gratis. Itu adalah program pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Jamilah mengaku akan fokus untuk mengatasi masalah gizi, ancaman stunting, serta pemenuhan kebutuhan makan siang dan minum susu bagi anak-anak. "Masyarakat sangat senang, khususnya bagi para ibu hamil, warga lansia, dan anak-anak yang harus terus mendapatkan perhatian lebih," katanya.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Lakukan Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan
Presidium Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Forhati) ini menegaskan akan terus menjadikan program tersebut sebagai bagian kampanye ke depannya. Menurutnya, anak negeri termasuk di wilayah DKI Jakarta merupakan generasi yang harus tumbuh bergizi maksimal.
"Tentunya, ini langkah program bagus. Karena negara ke depannya harus punya perhatian husus bagi pertumbuhan anak biar potensi kecerdasan dan kesehatannya selalu terjaga melalui program makan siang dan minum susu gratis," kata dia.
Novri, salah satu warga berharap program tersebut bisa membantu masyarakat untuk terus hidup sehat. "Serta mempersiapkan anak-anak dengan pertumbuhan dan memperhatikan gizi," tandasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, dari total kasus stunting di seluruh wilayah Jakarta tahun 2023 yang berjumlah 22 ribu kasus, 9.000 ribu di antaranya sudah dituntaskan.
"Untuk angka rawan gizi, berjumlah 23 ribu kasus dan yang sudah selesai hingga saat ini ada sebanyak 13 ribu kasus," kata Heru, beberapa waktu lalu.
Terkait dengan penanganan stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT), Heru menerangkan, Pemerintah Provinsi DKI terus bersinergi melalui program "Jakarta Beraksi" dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam percepatan penurunan stunting atau tengkes. (J-2)
Terkini Lainnya
Elite PDIP: Andika Perkasa Jadi Cawagub Anies enggak Pas
PKB: Ridwan Kamil tidak Ada Nama di Jakarta
Selain Kasus Pemerasan, Polisi tengah Usut Perkara Lain Firli Bahuri
Polda Metro Jaya Terus Koordinasi dengan Kejati DKI terkait Kasus Firli
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Penimbangan Nasional Serentak Diharapkan Capai 95% Anak untuk Deteksi Stunting
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Peningkatan Kualitas untuk Tingkatkan Ketahanan Keluarga dan Menurunkan Stunting
Asupan Bernutrisi Anak Salah Satu Syarat Raih Indonesia Emas 2045
Nikmati Kuliner Kerang Tumpah di Cafe Dapur Inches, Lembata, Fresh From the Ocean!
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap