visitaaponce.com

Jalan Sawangan Depok Tergenang Air hingga 50 Cm, Banyak Motor Jadi Korban

Jalan Sawangan Depok Tergenang Air hingga 50 Cm, Banyak Motor Jadi Korban
Banjir di Depok menyebabkan banyak toko tutup dan lalu lintas terganggu.(MGN)

DIGUYUR hujan semalaman, Jalan Raya Sawangan, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok , Provinsi Jawa Barat, tergenang air hingga lebih dari 50 centimeter. Akibatnya, sejumlah sepeda motor yang melintas, mengalami mati mesin.

Genangan air meluas hingga Jalan Pramuka, Grogol, Pancoran Mas. Genangan ini mengakibatkan akitivitas warga terganggu.

Banyak toko yang terpaksa tutup karena jalan di depannya ikut tergenang air hingga lebih dari 50 sentimeter.

Baca juga : Banjir Jakarta masih Rendam 69 RT hingga Ketinggian 2,4 Meter

Menurut warga, banjir di lokasi ini kerap terjadi. Apalagi sejak Rabu malam, hujan yang turun cukup deras. Kiriman air dari Bogor kerap menjadi penyebab banjirnya di kawasan ini.

"Banjirnya tadi kira-kira sampe 70 centimeter. Setiap hari lewat sini. Biasanya banjir dari Bogor," ujar Irwan, salah satu warga di sana.

Baca juga : BMKG: Hujan Lebat dan Banjir Rob Landa Jakarta di Akhir November

Menurutnya, di sana memang langganan banjir sejak lama.  "Sudah lama disini mah, emang tiap hari banjir terus. Hari ini tadi pagi jam 5. Ini kiriman dari Bogor, meluap jadi ngga ketampung. Kendaraan banyak yang mogok, seperti motor, angkot-angkot banyak yang mogok," imbuhnya.

Kompol Tri Harijadi, Kapolsel Pancoran Mas mengatakan, aparat Kepolisian yang turun ke jalan, turut membantu sejumlah pengendara motor yang mengalami mati mesin. Menurut aparat Kepolisian, banjir terjadi sejak semalam.

"Pagi ini simpang Mampang, Jalan Raya Sawangan perbatasan Rangkapan Jaya baru dengan Rangkapan Jaya Lama, air meluap dari kali yang ada di jalan pitara hingga menutup jalan, cukup tinggi sehingga menghambat arus lalu lintas, baik dari arah sawangan, dari arah barat ke timur. Ini kejadian pada pukul 08," jelasnya.

Ia mengatakan luapan air sungai cukup tinggi setelah hujan lebat semalaman. Pihaknya, berupaya untuk membantu kelancaran arus lalu lintas sehingga dari barat ke timur sudah terlewati. 

"Kalau banjir emang untuk kenaikan genangan dari malem kejadian ada jam 10 malam sampai jam 6 pagi. Kemudian sudah turun, kemungkinan masih ada dari arah krukut kemudian deras hujannya sehingga menimbulkan genangan cukup tinggi di simpang mampang ini," terangnya.

Ia mengingatkan, banjir yang menggenang di kawasan ini kerap terjadi disaat air sungai meluap. Aparat kepolisian mengimbau agar para pengguna jalan alternatif guna menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas. (MGN/Z-4)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat