visitaaponce.com

Demo Apdesi di Depan DPR Ricuh, Tol Dalam Kota yang Sempat Diblokade Massa

Demo Apdesi di Depan DPR Ricuh, Tol Dalam Kota yang Sempat Diblokade Massa
Massa Apdesi melakukan demo di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, 31 Januari 2024.(Dok. MI)

AKSI demonstrasi yang dilakukan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan gedung DPR RI/MPR RI, Jakarta pada Rabu (31/1) sempat ricuh. Massa demo sempat memblokade ruas Jalan Tol Dalam Kota.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, aksi blokade jalan tol itu dilakukan karena adanya kesalahpahaman.

"Tadi sedikit ada salah paham perwakilan sudah diterima, mereka tadi berusaha menutup pintu tol tapi alhamdulilah mereka sudah keluarkan dari tol," ujar Latif kepada wartawan.

Baca juga : Polisi Terjunkan 1.800 Personel Amankan Demo Apdesi di DPR

Latif menyebut, arus lalu lintas memang sempat lumpuh imbas penutupan jalan tersebut. Namun, ia mengeklaim hal itu hanya terjadi beberapa menit saja.

"Iya padat sebentar saja. Paling lima menit," ungkapnya.

Latif menyebut, saat ini penutupan ruas Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi masih dilakukan. Jalan akan kembali normal setelah aksi unjuk rasa berakhir.

Baca juga : Demonstran Mulai Padati Depan Gedung Parlemen

Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) berencana akan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/1). Pengendara pun diimbau untuk menghindari ruas Jalan Gatot Subroto menuju Slipi.

Pemberitahuan itu disampaikan kepolisian lewat akun instagram @TMCPoldaMetro yang meminta pengendara agar menghindari kemacetan dengan mencari jalan alternatif dan menghindari kawasan depan Gedung DPR dan sekitar Gelora Bung Karno (GBK), mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Pukul 08.00 s/d 18.00 WIB diimbau bagi pengendara untuk menghindari ruas Jl. Gatot Subroto depan DPR/MPR dan seputaran GBK dikarenakan ada giat penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih," tulis akun tersebut.

Baca juga : Pascademo, Jasa Marga Pastikan Tol Dalam Kota Aman Dilalui

Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan terkait unjuk rasa tersebut. Pihaknya akan mengerahkan 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi terkait untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

"Pasukan nantinya akan ditempatkan di DPR dan sekitarnya. Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban" kata Susatyo.

Sementara itu, untuk penutupan arus lalu lintas di sekitar DPR bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika dilapangan.

Baca juga : Imbas Demonstrasi, Tol Dalam Kota Ditutup

"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, utamakan negoisasi dan pelayanan serta humanis.

"Kami mengimbau kepada para korlap dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua," tuturnya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat