visitaaponce.com

Hujan Deras, 13 RT di Jakarta Terendam Banjir

Hujan Deras, 13 RT di Jakarta Terendam Banjir
Pengendara sepeda motor melewati genangn air saat hujan deras di kawasan Alteri Pondok Indah Jakarta, Senin (5/2/2024).(MI/Ramdani.)

HUJAN yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (5/2) menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat genangan terjadi di 13 RT dan 5 ruas jalan. 

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Muhammad Yohan mengatakan lima RT berada di wilayah Jakarta Barat. "Kelurahan Kelapa Dua ketinggian 60 cm. Adapun penyebab curah hujan tinggi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (5/2).

Wilayah dengan genangan tertinggi terjadi pula di Kelurahan Sukabumi Selatan sebanyak dua RT setinggi 160 cm. "Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali PHB Sekretaris dan Kelurahan Sukabumi Utara ketinggian 30 cm," imbuhnya.

Baca juga : Jakarta Diguyur Hujan, Dua RT dan Empat Ruas Jalan Tergenang

Untuk wilayah Jakarta Selatan, terdapat delapan RT yang mengalami genangan yakni di Kelurahan Tegal Parang dengan ketinggian 80 cm dan satu RT di Kelurahan Pancoran setinggi 50 cm.

Adapun untuk ruas jalan yang tergenang, berikut daftarnya.

1. Jalan Raya Pos Pengumben, Kelurahan Kelapa Dua, Jakarta Barat.

Baca juga : Hingga Pukul 06.00 WIB, 19 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Ketinggian genangan: 15 cm.

2. Jalan Daud Raya, RT 06/RW 08, Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat.

Ketinggian genangan: 20 cm.

Baca juga : Hujan Deras, Empat RT dan Dua Jalan di Jakarta Barat Tergenang

3. Jalan Sultan Hasanudin Terminal Blok M, Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan

Ketinggian genangan: 40 cm.

4. Jalan Teuku Nyak Arief, Kelurahan Grogol Selatan, Jakarta Selatan.

Baca juga : Luapan Kali Ciliwung Sebabkan Banjir di Jaktim, Ketinggian 1 Meter

Ketinggian air: 10 cm.

5. Jalan Otista 3, RT08/12, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Ketinggian air: 20 cm.

Baca juga : Dua RT di Cilandak Timur Banjir, 14 KK Mengungsi

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," pungkas Yohan. (Z-2)

Baca juga : BMKG: Jakbar, Jaktim, dan Jaksel akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat