visitaaponce.com

SEJUMLAH calon anggota legislatif Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami stres dan depresi karena gagal terpilih dalam pemilihan calon legislatif (pileg) 2024.

Hal itu diutarakan Seorang caleg Kota Depok Henry Mahawan, Rabu (21/2/2024). Henry mencatat enam caleg Kota Depok stres atau depresi. Enam caleg tersebut datangi dokter spesialis kejiwaan dan psikiater rumah sakit dalam kepentingan konsultasi tentang kejiwaan yang mereka alami.

"Ada 6 orang caleg Dapil Kecamatan Cimanggis stres atau depresi karena gagal terpilih dalam pileg 2024, " katanya.

Baca juga : Caleg Tanpa Tujuan Jelas Rentan Alami Gangguan Mental

Menurut dia, para caleg gagal tersebut stres terutama karena sudah menghabiskan uang banyak selama berkampanye. "Banyak modal yang mereka habiskan, mereka terlalu percaya diri menjadi pemenang namun ternyata tidak menang," katanya.

Namun ia mengatakan kondisi para caleg tersebut tidak sampai tingkat membahayakan. " Mereka hanya berobat jalan, " ujarnya.

Sisi lain penyebab mereka makin stres dan depresi karena tekanan menahan rasa malu karena tidak lolos menjadi wakil rakyat. " Saya lihat selama ini mereka jorjoran agar terpilih jadi anggota dewan, " ucapnya.

Baca juga : Profil Choky Sitohang, Caleg DPR RI NasDem yang Ingin Memperjuangkan Toleransi di Senayan

Henry mengakui pascapesta demokrasi 14 Februari 2024, para caleg masih menanti perhitungan suara yang berjalan hingga saat ini.

Henry sendiri memastikan tidak mendapat kursi legislatif Kota Depok.

Pasalnya, hingga Jumat (21/2/2024) pukul 10.00 WIB, tim pemenangan dia, mencatat suara kemenangannya kurang dari target 4000 suara.

Baca juga : Polri Endus Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

"Kami targetkan sekitar 4000 sampai 6.000 suara, dan sekarang suara yang diperoleh masih dibawah 4.000 suara. Kami masih menghitung, tapi saya tak yakin terpilih," kata Henry.

Pemilu bukan akhir kehidupan

Calon anggota DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok Icuk Pramana Putra tidak menampik jika beberapa caleg stres dan depresi.

Percaya, kata dia bahwa ada caleg terdampak stres dan depresi karena tekanan proses politik yang berkemungkinan menimbulkan kecemasan.

Baca juga : Ini Cara Tangani Caleg Gagal di Pemilu supaya tidak Kena Gangguan Jiwa

"Kompetisi tahun ini merupakan pelajaran yang baik bagi kader, caleg dan simpatisan karena kita berkompetisi di pemilu yang membuktikan partai mana yang dipilih oleh rakyat, " ucap Icuk.

Icuk yang juga Wakil Ketua PSI Kota Depok itu menyikapi adanya gangguan terhadap kesehatan mental politisi atau pun warga yang berperan dalam kegiatan pesta demokrasi yang masih berlangsung penghitungan suaranya berpesan hasil pemilu bukan akhir dari kehidupan.

"Ini hanya bagian dari perjalanan bangsa, semua harus bisa menerima hasilnya nanti, dan yang menang harus berjiwa kebangsaan merangkul seluruh anak bangsa untuk membangun negeri ini dan Kota Depok yang kita cintai ini, jadi ya jangan sampai stress” ujar Icuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawaty mengatakan pihaknya menyiapkan psikiater menangani caleg yang membutuhkan konsultasi tentang kejiwaan dan depresi.

"Tak hanya itu, juga mempersiapkan beberapa layanan dan fasilitas untuk menampung para caleg stres atau depresi karena gagal terpilih dalam Pemilihan Calon Legislatif atau Pileg 2024, " katanya (Z-4)

Baca juga : Real Count KPU: Suara PDIP di Depok Merosot, PSI Meroket