Sopir Travel Kecelakaan Maut Km 58 Kelelahan Nyetir Nonstop
![Sopir Travel Kecelakaan Maut Km 58 Kelelahan Nyetir Nonstop](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/c82bda60538033bbf7179f723d561e72.jpg)
KARO Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap fakta dari insiden yang menewaskan sopir kendaraan travel jenis Grand Max bersama 12 penumpangnya pada Senin, 8 April 2024 di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Sopir disebut telah melakukan perjalanan nonstop sejak 5 April 2024.
"Yang pertama yang perlu kami sampaikan, pada hasil proses penyidikan, untuk saat ini didapati adanya intensitas driver almarhum atas nama U dengan kendaraan Grand Max, ini intensitas durasi waktu dan jarak tempuh yang luar biasa dengan catatan dalam proses penyidikan ini," kata Trunoyudo di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis, 11 April 2024.
Trunoyudo mengatakan sang sopir telah melakukan perjalanan dengan rute Ciamis-Jakarta sejak Jumat, 5 April 2024. Kemudian, tercatat juga sampai di Jakarta pada Sabtu, 6 April 2024.
Baca juga : KNKT Ungkap Penyebab Utama Kecelakaan Maut Tol Japek Km 58
"Tanggal 7 balik kembali, durasi jarak antara Ciamis dan Jakarta kemudian Jakarta-Ciamis, dan waktunya yang tidak ada jeda, tanggal 7 hari Minggu balik lagi dari Jakarta ke Ciamis," beber Trunoyudo.
Trunoyudo menilai sopir turut menjadi korban tewas diduga kuat melebihi waktu kerja yang telah ditentukan. Sehingga, ia kekurangan waktu istirahat. Terlebih, kata dia, kendaraan travel tersebut kelebihan muatan, yang seharusnya mengangkut sembilan orang, namun diisi 12 penumpang.
"Kemudian hari Senin, itu tepatnya juga ke Ciamis dan kemudian ke Jakarta lagi, tentu ini juga dalam proses penyidikan didapat untuk normal jenis kendaraan minibus tersebut adalah 9 orang. Dan kemudian kita ketahui korban bersama dengan penumpangnya berjumlah 12 , sehingga ini mengakibatkan lebih kapasitas dari kendaraan minibus tersebut," pungkasnya.
Untuk diketahui, kecelakaan maut ini terjadi di jalur contraflow arah Cikampek, Senin, 8 April 2024 pukul 07.04 WIB. Kecelakaan bermula ketika sebuah mini bus dari arah Jakarta ke arah timur oleng dan menabrak bus dari arah berlawanan.
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan. Yakni Daihatsu Grand Max, Daihatsu Terios, dan bus Prima Jasa B 7655 TGD. (Z-8)
Terkini Lainnya
Setidaknya 120 Orang Tewas Terinjak-injak di Acara Keagamaan India
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Hujan dan Jalan Licin, Truk Trailer Terperosok di Jembatan Cakung Cilincing
Nihil WNI Jadi Korban Tabrak Massal di Korea Selatan
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
9 Tewas dan 4 Terluka Setelah Sedan Tabrak Pejalan Kaki
Kelelahan Kronis Tanpa Sebab? Bisa Jadi Ini Gejala Penyakit Jantung
Mengatasi Kelelahan Pascaliburan: Tantangan dan Solusi
Pilkada 2024 Digelar di Tengah Kelelahan Politik
Banyak Jemaah Haji Kelelahan, Ini Cara Mencegahnya
Tidak Benar Perasaan Lelah Adalah Gejala Kolesterol Tinggi
Warga Diingatkan tidak Boleh Mengemudi Kendaraan Selama Lebih dari 8 Jam
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap