Modal Email Palsu, 5 Orang ini Tipu Kingsford Huray Development Singapura
![Modal Email Palsu, 5 Orang ini Tipu Kingsford Huray Development Singapura](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/5bc44c5dda1eff31efaf6235de322f2e.jpg)
DIREKTORAT Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri memaparkan cara lima tersangka menipu perusahaan Kingsford Huray Development di Singapura. Tersangka meraup pundi-pundi hingga Rp32 miliar.
"Pelaku melakukan scam dan mengirimkan pemberitahuan perubahan dari arhuttonsgroup.com menjadi arhuttongroups.com," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.
Himawan mengatakan tersangka juga mengirim pemberitahuan soal perubahan rekening pembayaran dengan nama serupa. Yakni, PT Huttons Asia International.
Baca juga : Ini Peran 5 Tersangka Penipuan Modus Email Palsu pada Perusahaan Singapura
"Sehingga pihak keuangan Kingsford Huray Development melakukan transfer ke rekening yang dibuat pelaku," papar dia.
Setelah dicek, laman tersebut bukan milik PT Huttons Asia yang asli. Sehingga pihak Kingsford melapor ke Kepolisian Singapura.
"Pengungkapan ini berawal dari permohonan NCB Interpol untuk menindaklanjuti laporan korban," jelas Himawan.
Baca juga : Polri Tangkap 5 Tersangka Penipu Perusahaan Singapura dengan Modus Email Palsu
Himawan menuturkan pihaknya berhasil menangkap lima tersangka. Hal itu berkat kerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional Polri dan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Sebanyak lima tersangka ditangkap dalam kasus ini. Mereka ialah CO alias O dan EJA yang merupakan warga negara Nigeria. Kemudian DM alias L, YC, dan I yang merupakan warga negara Indonesia.
Atas perbuatannya, seluruh tersangka dijerat pasal 51 ayat 1 jo Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 378 KUHP dan Pasal 55 ayat 1 KUHP serta Pasal 82 dan Pasal 82 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan atau Pasal 3, Pasal 5 ayat 1, Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman pidana paling lama 20 tahun penjara. (Z-7)
Terkini Lainnya
5.982 Tersangka Judi Online Ditangkap dalam 3 Tahun Terakhir
Terintegrasi, Pengguna Grab Bisa Jadi Nasabah Superbank
Satgas Pemberantasan Perjudian Online Temukan Jual Beli Rekening di Perkampungan
Dana 5.000 Rekening Judi Online Mengalir ke 20 Negara
Perangi Judi Online: Pemerintah Blokir 5.000 Rekening Terkait
Hati-hati Modus Penipuan via WhatsApp seperti ini, Jangan Dibuka Pesannya
HUT Bhayangkara ke-78, Ancol Berikan Rekreasi Gratis untuk Anggota dan Keluarga Polri
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
HUT ke-78 Bhayangkara, Gus Muhaimin Ingatkan Polri Amalkan Rastra Sewakotama
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Ini Profil Satuan Polri: Tugas dan Pangkat
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap