visitaaponce.com

Penerima BLT DD Harus Utamakan Untuk Kebutuhan Pangan Keluarga

Penerima BLT DD Harus Utamakan Untuk Kebutuhan Pangan Keluarga
Warga menerima BLT yang bersumber dari dana desa.(Antara/Yusuf Nugroho )

BUPATI Klaten Sri Mulyani mengingatkan kembali kepada warga masyarakat penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) untuk kebutuhan pangan keluarga. 

"BLT dana desa diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu di tengah pandemi covid-19," kata Sri Mulyani di Kecamatan Polanharjo, Senin (13/7).

Dalam kunjungan kerja di Polanharjo, Sri Mulyani menyerahkan secara simbolis BLT DD tahap III di lima desa, yaitu Desa Karanglo, Turus, Kranggan, Janti, dan Sidoharjo. BLT DD akan diberikan selama enam bulan. Mulai Mei, Juni, dan Juli, bantuan Rp600.000 per KK. Kemudian, Agustus, September, dan Oktober Rp300.000 per KK.

"Saya ingatkan kembali kepada penerima BLT DD, agar memanfaatkan dana itu untuk kebutuhan pangan keluarga, dan tidak untuk membeli barang yang tidak penting," ujarnya.

Warga penerima BLT DD juga diminta agar tetap produktif dalam bekerja di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

baca juga: BLT Dana Desa Tidak Perlu Tunggu Pengesahan Kepala Daerah

Warga penerima BLT DD tahap III di Desa Karanglo 67 kepala keluarga (KK), Desa Turus 117 KK, Desa Kranggan 147 KK, Desa Janti 80 KK, dan Desa Sidoharjo sebanyak 86 KK. Camat Polanharjo, Joko Handoyo, menyebut ada 15.151 KK di Kecamatan Polanharjo. Dari jumlah itu, 8.388 KK atau 58,33% warga sudah menerima bantuan sosial.

"Warga yang tidak menerima bansos di antaranya ASN, TNI, Polri, pensiunan, perangkat desa, dan warga yang tergolong mampu secara ekonomi," pungkasnya. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat