visitaaponce.com

Polda Lampung Sebut Pembakaran Polsek karena Ketimpangan Personel

Polda Lampung Sebut Pembakaran Polsek karena Ketimpangan Personel
Ilustrasi--kebakaran(ANTARA/Basri Marzuki )

KANTOR Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan dibakar warga, Selasa (18/5) malam.

Hingga saat ini, belum diketahui alasan pembakaran itu dilakukan.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, kebakaran ini terjadi karena adanya ketimpangan personel dengan masyarakat yang harus diayomi di wilayah hukum Polsek tersebut.

Baca juga: Presiden Tinjau Pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang

"Iya benar, kejadiannya (pembakaran) tadi malam. Di situ ada 52 ribu warga yang harus diayomi sedangkan Polsek anggotanya 19 orang," ucap Pandra, Rabu (19/5).

Sebanyak 19 orang anggota Polsek tersebut harus melakukan pegamanan terhadap 12 desa yang tersebar di wilayah Candipuro.

Ketimpangan itu, lanjut Pandra, membuat setiap warga di sana tidak bisa terayomi dengan maksimal.

Apalagi adanya sejumlah operasi pengamanan yang dilakukan dalam rangka penegakkan protokol kesehatan covid-19 oleh anggota belakangan ini.

"Ada banyak kegiatan kan. Arus balik, penertiban, dan Kapolsek juga harus melakukan penertiban-penertiban terhadap kegiatan-kegiatan kerumunan lain," ungkapnya.

Namun, Pandra belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait kronologis kejadian pembakaran gedung Mapolsek Candipuro.

Ia menyebut kondisi di Candipuro sudah kondusif dan pihaknya pun tengah mengejar pembuat onar yang membakar Mapolsek. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat