visitaaponce.com

Hujan Masih Mengguyur Kupang, Jalan Tertutup Longsor

Hujan Masih Mengguyur Kupang, Jalan Tertutup Longsor
Oprit Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ambles akibat banjir.(MI/Palce Amalo-HO)

HUJAN dengan intensitas sedang hingga lebat, masih mengguyur wilayah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (26/12).

Hujan mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan Desa Oben dan Bone di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang tertutup longsor, namun sudah ditangani petugas.

"Longsor terjadi di ruas jalan Oben-Bone," jelas Sekretaris BPBD Kabupaten Kupang Lemuel Lewan Meru kepada Media Indonesia.

Hujan turun sejak Sabtu (24/12) sore mengakibatkan banjir di tiga desa dan satu kelurahan yakni Desa Oebelo, Benu, Pariti dan Kelurahan Takari.

Banjir mengakibatkan oprit Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya ambles yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh.

Sementara itu, warga yang terdampak banjir bertambah dari sebelumnya 851 orang menjadi 1.225 orang dan 282 rumah penduduk tergenang air. Petugas BPBD masih melakukan pendataan terdampak rumah yang tergenang banjir maupun kerusakan infrastruktur. Kerugian akibat bencana banjir ini belum dilaporkan.

BMKG Stasiun El Tari Kupang telah mengeluarkan peringatan dini terkait dampak hujan lebat yang turun di NTT tersebut. Sebanyak 9 kabupaten dan kota masuk dalam kategori awas bencana yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Barat, Manggarai Barat,
Belu, Sumba Barat Daya dan Alor. BMKG minta masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. (OL-13)

Baca Juga: Mak Ganjar Door to Door Bagikan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Sulsel

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat