visitaaponce.com

Tiga Warga Bojonegoro Terseret Arus Sungai, Satu Orang Selamat

Tiga Warga Bojonegoro Terseret Arus Sungai, Satu Orang Selamat
Ilustrasi(DOK.MI)

TIGA warga di Bojonegoro, Jawa Timur, terseret arus sungai dan anak sungai Bengawan Solo di kabupaten setempat, Selasa (10/1) siang.

Seorang di antaranya berhasil diselamatkan, namun seorang balita dan satu warga lainnya yang tenggelam hingga kini masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan juga masih melakukan penyisiran dua lokasi terjadi kejadian tersebut.

Korban yang tenggelam di Kali Jelu yang merupakan anak sungai Bengawan Solo atas nama Parmi, 40, warga Desa Jelu RT 11/ RW 03 Kecamatan Ngasem.

Sedangkan, korban lain yang masih balita atas nama Muhammad Dafa Saputra, 3, warga Desa Sranak RT 2/ RW 1 Kecamatan Trucuk.

"Hingga saat ini kedua korban masih dalam pencarian," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Zaenul Ma'arif, Selasa.

Menurut dia, korban Padmi dilaporkan terseret arus Kali Jelu, di Kecamatan Ngasem, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, keluarga korban baru menyadari kalau yang bersangkutan tidak ada dirumah.


Baca juga: Otak Komplotan Pembobol Minimarket di Cianjur Meninggal dalam Tahanan


Keluarga kemudian meminta tolong warga sekitar untuk mencari korban dan sekitar pukul 13.30 Wib, warga menemukan sandal korban di jembatan dengan posisi menghadap sungai.

Hingga saat ini, pihak keluarga bersama personel Tim SAR dibantu warga masih melakukan pencarian di aliran sungai sekitar lokasi musibah.

Sedangkan korban kedua adalah balita atas nama Muhammad Dafa Saputra, 3, yang merupakan warga Desa Sranak RT 2 /RW 1 Kecamatan Trucuk.

"Korban tenggelam saat hendak menyeberangi Bengawan Solo dari Desa Sranak menuju Kota Bojonegoro," jelas Zaenul.

Peristiwa ini bermula saat korban bersama ayahnya sekitar pukul 12.00 WIB hendak menyeberangi Bengawan Solo dari Desa Sranak ke Desa Ledok, Kota Bojonegoro. Di tengah jalan, anak balita itu tidak sengaja menarik gas motor sehingga motor terjebur ke Bengawan Solo bersama ayahnya.

Ayah korban berhasil diselamatkan, sedangkan anak balita itu tenggelam di dasar Bengawan dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian. Tim SAR gabungan terdiri atas BPBD, polisi, dan TNI diturunkan di dua titik untuk melakukan pencarian.

"Tapi hingga saat ini masih belum ditemukan, namun kami masih terus berusaha maksimal mencari korban," pungkas Zaenul. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat