visitaaponce.com

Dinkes Cianjur Sebar Edaran Bahaya Konsumsi Cikbul

Dinkes Cianjur Sebar Edaran Bahaya Konsumsi Cikbul
Ilustrasi(Medcom)

DINAS Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menyebarkan surat edaran kewaspadaan bahaya mengonsumsi ciki ngebul alias cikbul. Pasalnya, sifat korosif yang berasal dari kandungan nitrogen secara terus menerus bisa mengganggu kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menuturkan sejauh ini di Kabupaten Cianjur dilaporkan tidak ada korban akibat cikbul. Di Jawa Barat sendiri, kasusnya baru ditemukan di Tasikmalaya.

"Kalau di Jawa Barat kan di Tasikmalaya kita dapat informasi itu. Lalu Kemenkes membuat edaran, lalu provinsi. Kita juga menyebarkan edaran kewaspadaan. Ciki ngebul itu bisa mengganggu pencernaan Bahkan fatalnya bisa terjadi porporasi atau robek pada saluran pencernaan. Itu yang perlu diwaspadai," ucap Irvan, Jumat (13/1).

Karena itu, sebut Irvan, surat edaran yang juga disebarkan ke setiap puskesmas diharapkan bisa menjadi upaya antisipatif. Terlebih, sejauh ini belum ada pelarangan hanya sebatas kewaspadaan. "Kita sesuai dengan yang diinstruksikan. Kita mapping dulu kewaspadaannya," ujarnya.

Kalaupun nanti ditemukan kasusnya, sebut Irvan, bisa dijadikan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Irvan menuturkan peredaran cikbul biasanya berada di tempat-tempat tertentu. "Seperti di CFD (car free day) atau pusat-pusat keramaian," katanya.

Irvan menyarankan masyarakat, terutama anak-anak, lebih baik memilih jajanan yang lebih bergizi dan menyehatkan. Peran orangtua juga diperlukan untuk mengawasinya. "Saran kami lebih baik membeli jajanan bergizi dan menyehatkan," pungkasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat