visitaaponce.com

Destinasi Wisata Asam Satu Beach Weri Larantuka tidak Terurus

Destinasi Wisata Asam Satu Beach Weri Larantuka tidak Terurus
Destinasi wisata di Kota Larantuka Asam Satu Beach.(Metrotv/Fransiskus Gerardus Molo)

KAWASAN Wisata Asam Satu Beach, salah satu tempat wisata pantai yang berada di Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini berantakan tidak terurus. Bahkan, sejumlah fasilitas umumnya rusak rusak parah terkesan dibiarkan dan luput dari perhatian Pemda setempat. 

Meskipun pembangunan Kawasan Wisata Asam Satu Beach menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah, lokasi wisata itu tidak dikembangkan malahan terkesan ditelantarkan.

Untuk diketahui, lokasi Wisata Asam Satu berada di tepi pantai dalam wilayah Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur. 

Baca juga: Kawasan Wisata Pantai Kawaliwu Flotim Dipenuhi Sampah Plastik

Kawasan Wisata Asam Satu Beach ini panoramanya sangat indah dengan menyuguhkan pemandangan laut yang bertaburan pasir putih sepanjang pantai. 

Lokasi wisata itu juga dilengkapi Lopo atau tempat peristirahatan bagi pengunjung serta panggung hiburan sekaligus pusat jajanan. Hanya saja, sangat disayangkan aset milik pemerintah daerah (Pemda) setempat mulai terlihat rusak dan ada kesannya dibiarkan begitu saja.

Seorang pengunjung bernama Hironimus Wain, warga Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Minggu  (22/1), kepada awak media ini mengakui bahwa kawasan wisata itu letaknya sangat strategis dan mampu dikunjungi banyak orang.

Hanya saja, Pemkab Flores Timur tidak merawatnya. Padahal, kawasan wisata itu berada di perkotaan sehingga dapat menjadi salah satu tempat favorit bagi warga yang ingin menikmati pemandangan laut saat matahari terbenam.

“Saya adalah salah satu pengunjung setia hampir setiap pekan saya dan keluarga datang berekreasi ke tempat ini,“ ujar Hiro.

Tetapi, setelah pandemi covid-19, objek wisata itu di biarkan tidak terurus. Beberapa fasilitas yang dibangun Pemda mulai rusak dan belum diperbaiki.

Ia berharap, obyek wisata ini dapat dibenahi dengan memperbaiki fasilitas yang telah mengalami kerusakan. 

"Semoga pada 2023, salah satu destinasi wisata milik Pemkab Flotim ini bisa segera diurus dan diperbaiki," ujarnya.

Pengunjung lainnya asal Lewolere juga menyayangkan destinasi wisata yang beranyakan tersebut. Dirinya lantas meminta pihak pemda segera memperbaiki karena sebentar lagi menjelang prosesi Semanan Santa, yang pastinya wisatawan lokal maupun mancanegara pasti akan berkunjung ke lokasi tersebut.

"Sebentar lagi kita di Nagi ada prosesi Semana Santa, pasti wisatawan banyak yang datang dan pastinya desninasi wisata yang ada di dalam kota ini diincar oleh wisatawan lokal maupun manca negara," tandasnya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat