Hampir 1.300 Sekolah Umum di Sumut Tak Punya Guru Pendidikan Agama Islam
![Hampir 1.300 Sekolah Umum di Sumut Tak Punya Guru Pendidikan Agama Islam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/d872942367f097379cae187d62ae49e1.jpg)
LEMBAGA Pengembangan Tilawatil Qur'an Sumatera Utara mendapat data yang cukup mengejutkan mengenai kondisi pendidikan agama Islam di provinsinya. Dimana banyak sekolah umum mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (SMA) tidak memiliki guru pendidikan agama Islam (GPAI)
"Berdasarkan data dari Kementerian Agama Sumut, ada sebanyak 1.289 sekolah berbagai tingkatan yang tersebar di kabupaten/kota se-Sumut tidak memiliki GPAI," ungkap Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sumut Asren Nasution, Senin (23/1).
Dia memerinci, dari jumlah sekolah umum tersebut sebanyak 1.049 unit di antaranya adalah tingkat SD, 161 unit SMP dan 79 unit SMA.
Dari catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sampai dengan 2018 Sumut memiliki 16.796 sekolah umum, baik negeri maupun swasta.
Jumlah tersebut mencakup tingkat SD, SMP, SMA sederajat serta SMK. Jika mengacu data itu, maka jumlah sekolah di Sumut yang tidak memiliki GPAI mencapai hampir 8%.
Asren menilai kondisi ini perlu menjadi perhatian serius seluruh LPTQ di Sumut. Para pengurus LPTQ harus "turun gunung" ikut mencari solusi untuk pemenuhan kebutuhan GPAI.
Dia meminta para pengurus LPTQ kabupaten/kota mendukung upaya mengatasi kekurangan GPAI di daerahnya masing-masing. Sebab, guru agama memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Yakni sebagai garda terdepan dalam pendidikan keagamaan kepada anak-anak, setelah orangtua.
"GPAI juga memberi pemahaman keagamaan dan membawa perubahan moral peserta didik," imbuh Asren.
Menurut dia, kemampuan membaca Al Qur'an harus juga diiringi dengan pemahaman keagamaan yang baik. Hal itu yang menjadi salah satu peran guru pendidikan Agama Islam di sekolah.
Dia memastikan LPTQ juga akan berkomunikasi dengan seluruh kepala daerah di Sumut agar masalah ini dapat segera diatasi.(OL-13)
Baca Juga: DPR Soroti Ketidakadilan Anggaran Pendidikan Keagamaan
Terkini Lainnya
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Ingin Menjadi Anggota Polri? Simak Persyaratannya Berikut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Hadiri MZN di Malaysia, Ketua Baznas Paparkan Makna Fi Sabilillah dalam Asnaf Zakat
Pimpinan Fatijja Luncurkan Buku Terbaru Tingkatkan Pemahaman Agama Generasi Muda
Surya Paloh Kritik Pemanfaatan Agama untuk Hal Pragmatis
PBNU Tegaskan Salam Lintas Agama untuk Memperat Umat Beragama
Amien Rais: Izin Tambang Ormas bukan Memperkuat Prinsip Agama
Tretan Muslim Tidak Pernah Ada Niatan untuk Menyinggung Berbagai Pihak Ketika Membuat Konten
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap