Warga Cipatat Temukan Bayi Masih Hidup dalam Kantong Plastik
SESOSOK bayi yang baru dilahirkan ditemukan warga di Kampung Kiara Tengah RT 02 RW 12, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini tergeletak di teras rumah dengan kondisi terbungkus kantong plastik warna hitam dan posisi terikat. Diduga bayi itu sengaja dibuang beberapa saat setelah dilahirkan lantaran masih banyak lendir, darah, dan ari-ari.
Seorang warga, Mariah, 70, mengatakan, bayi malang itu ditemukan pada Senin (30/1) lalu sekitar pukul 14.30 WIB dalam kondisi tergeletak di depan teras rumah warga bernama Dikdik.
"Dia (Dikdik) awalnya mengira di dalam plastik adalah anak kucing karena terdengar suara rintihan seperti kucing. Pas dibuka oleh istrinya ternyata isinya bayi yang baru lahir," kata Mariah, Rabu (1/2).
Melihat isi kantong plastik adalah bayi, Mariah bersama warga lainnya langsung bergegas menyelamatkan dan memberikan bayi itu selimut agar tidak terserang sakit.
"Alhamdulilah bayinya masih keadaan selamat padahal kantong plastik diikat erat. Setelah itu warga laporan ke desa dan aparat kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Ayah Tega Tembak Anak Tiri karena Punya Utang Rp500 Juta
Kepala Desa Mandalawangi, Peranika, mengungkapkan, setelah mengamankan bayi malang tersebut, pihaknya langsung memberikan perawatan, pengecekan kesehatan, dan asupan gizi.
"Kami khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan jika telat penanganan karena saat ditemukan bayi terbungkus plastik kedap udara. Kami bawa dia ke puskesmas, usai dicek kondisinya masih sehat," ucap Peranika.
Dia mengecam keras tindakan pelaku pembuangan bayi tersebut. Ia berharap pelakunya dihukum karena melakukan tindakan tak manusiawi.
"Kita serahkan kepada aparat berwajib untuk menyelidiki kasus ini. Kami harap kejadian seperti ini tak terulang lagi," jelasnya.
Sementara itu, kepolisian menyelidiki kasus temuan bayi laki-laki yang dibungkus kantong plastik di Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat. Aparat telah meminta keterangan beberapa orang saksi serta mengumpulkan sejumlah alat bukti usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita sudah olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek Cipatat, Komisaris Muhtarom, saat dihubungi. (OL-16)
Terkini Lainnya
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Raffi Ahmad Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat
Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
83 Warga Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak
Kontainer Bawa Benang Terguling di Cipularang, Kendaraan ke Jakarta Dialihkan
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap