Banjir di Lamongan Meluas, 6.627 Rumah Terendam
![Banjir di Lamongan Meluas, 6.627 Rumah Terendam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/aad6fe7c01e14590a17fea06ae978122.jpg)
BANJIR akibat luapan Sungai Bengawan Jero di wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, semakin meluas, Senin (27/2). Ini seiring tingginya curah hujan di kawasan setempat dalam sepekan terakhir.
Kondisi itu mengakibatkan sebanyak 6.627 rumah, 55 gedung sekolah, 7 fasilitas kesehatan, dan 22 tempat ibadah tergenang. Banjir juga merendam 8.424 hektare lahan sawah tambak yang tersebar di 8 kecamatan.
Padahal, sebelumnya banjir baru mengenangi beberapa kecamatan. Antara lain Kecamatan Turi, Deket, Kalitengah, dan Glagah. Kini banjir telah meluas di 8 kecamatan.
Pelaksanan Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan Dianto Hari Wibowo mengatakan, total bantuan yang disalurkan sebanyak 6.500 paket sembako.
Menurut dia, Pemkab Lamongan juga telah menyalurkan bantuan 70 ton beras. Puluhan ton beras itu untuk diberikan pada 8 kecamatan yang terdampak banjir. Meliputi Kecamatan Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Deket, Glagah, Karanggeneng, Babat, dan Laren.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Cihampelas KBB Mancing di Kubangan
"Total bantuan yang kemudian kita salurkan sebanyak 6.500 paket dan 70 ton beras," kata Dianto.
Pertama telah disalurkan untuk korban banjir di Kecamatan Deket. "Untuk Deket sudah kita salurkan 1.200 paket dan 17 ton beras. Dan hari ini juga akan kembali kita luncurkan sisanya secara bertahap kepada 8 kecamatan," tambah Dianto.
Pemkab Lamongan juga telah melakukan sejumlah upaya penanganan banjir Antara lain pengerahan pompa air dan pembangunan pos-pos kesehatan di setiap kecamatan.
Berdasarkan data dari BPBD Lamongan disebutkan, hingga Senin terdapat 59 desa di 8 kecamatan yang masih terendam. Tinggi genangan banjir bervariasi antara 20 sentimeter hingga 75 cm.
Banjir juga mengenangi 6.627 rumah, 55 gedung sekolah, 22 tempat ibadah, dan 7 fasilitas kesehatan. Sedangkan luasan areal sawah tambak yang terendam mencapai 8.424 hektare. (OL-16)
Terkini Lainnya
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Hutan Gunung Bromo Kebakaran saat Ada Upacara Adat Yadnya Kasada, ini Kata Balai TNBTS
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kekeringan, Peternak di Pantura Beli Jerami hingga Luar Daerah
Polri Temukan Sembako Kemensos untuk KPM Tak Sesuai
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Rumah di Lamongan Terbakar
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Bupati Yuhronur Bawa Pertumbuhan Ekonomi Lamongan di Atas Angka Nasional
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap