visitaaponce.com

KPK, BKN dan Gubernur Respons Laporan Pungli Guru Pangandaran

KPK, BKN dan Gubernur Respons Laporan Pungli Guru Pangandaran
Guru ASN bernama Husein Ali yang mengaku menjadi korban persekusi karena melaporkan pungli di Pemkab Pangandaran.(Instagram)

GURU muda di SMP Negeri 2 Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, mundur sebagai ASN karena mengalami persekusi dan teror sebagai buntut laporan pungutan liar CPNS baru.

Aduannya di media sosial menyulut emosi warga net hingga KPK, BKN dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turun tangan.

"Halo #SobatBKN sebelumnya terima kasih atas laporannya. Terkait aduan ini, BKN melalui Kedeputian Bidang Pengawasan dan Pengendalian sedang melakukan investigasi untuk menindaklanjuti permasalahan ini segera," tulis akun @bkngoidofficial dalam video yang dibagikan sang guru di akun Instagramnya, pada 9 Mei 2023.

Baca juga : 12 Fakta Guru Husein di Pangandaran Viral karena Berani Lawan Pungli

Diketahui, guru muda tersebut bernama Husein Ali Rafsanjani, lulusan Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI tahun 2019 silam. Ia mengaku menjadi korban persekusi setelah mengadukan pungutan liar (pungli) saat mengikuti pelatihan dasar CPNS pada Oktober 2020 lalu.

Gara-gara persekusi, ancaman dan serangkaian 'teror' yang dialaminya dan orang-orang terdekatnya, guru muda berkacamata itu memutuskan untuk mundur sebagai guru CPNS di Kabupaten Pangandaran.

Baca juga : Viral Guru ASN Mengaku Menjadi Korban Pungli, Ini Klarifikasi Pemkab Pangandaran

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui akun @aclc.kpk juga merespons aduan itu dengan memuji langkah sang guru muda.

"Hai kak Husein! #BeraniJujurHebat, terima kasih sudah berani mengambil langkah. Membuat satu keputusan yang besar dan tidak mudah. Terima kasih mau berjuang untuk #LawanKorupsi bersama. Dimulai dari lingkungan sekitar. Jangan menyerah dan tetap optimis dalam melakukan kebenaran dalam kejujuran," cuit KPK.

Namun, unggahan tersebut menuai reaksi keras dari warga net. Menurut mereka, KPK seharusnya segera bekerja memburu para pemungut pungli tersebut, bukan cuma menyemangati.

"@aclc.kpk dia gak perlu kata2 motivasimu kak, sebagai pihak yang berwenang, mending langsung usut tuntas para oknum tsb, sat set wat wet no ribet," kata seorang warga net.

Warga net lain mengatakan, pelaku pungli tersebut pasti berkelompok, makanya mereka merasa paling kuasa dan superior sehingga berani menghalalkan pungli secara terang-terangan.

Cocok jadi duta KPK

Sementara, warga net yang lain menilai sosok guru Husein layak menjadi duta KPK. "@aclc.kpk angkat jadi brand ambasador kpk min..muda bertalenta jujur berdedikasi..kpk butuh anakanak muda yg modelnya seperti ini," kata warga net tersebut.

Reaksi juga datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mengaku akan segera menemui Husein untuk melakukan kroscek data.

"Yang (soal ASN) Pangandaran, pertama orangnya akan saya temui hari ini. Saya ingin dengar, tapi media please jangan selalu satu arah. Saya sudah mendengarkan juga dari versi (Pemkab) Pangandaran-nya yang pertama," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 10 Mei 2023.

"Saya ingin dengar dari dua sisi dan saya juga sudah dengar dari versi (Pemerintah) Kabupaten Pangandaran-nya," ujarnya. (Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat