visitaaponce.com

Partai Gelora Jawa Barat Daftarkan Bacaleg tanpa Gimik

Partai Gelora Jawa Barat Daftarkan Bacaleg tanpa Gimik
Ketua Partai Gelora Jawa Barat memberikan keterangan seusai mendaftarkan bacaleg ke KPUD Jabar(MI/BAYU ANGGORO)

PENGURUS DPW Partai Gelora, Jawa Barat, bersama beberapa bakal calon anggota DPRD provinsi mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar. Kedatangan mereka untuk mendaftarkan para bacaleg.

Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana menyatakan pihaknya sengaja tidak banyak mengerahkan massa karena pihaknya tidak mau
mengganggu ketertiban masyarakat umum yang sedang berkegiatan.

"Sengaja kita tidak datangkan semua bacaleg beserta para pendukungnya,
karena takut ada keramaian yang tidak perlu. Intinya, hari ini hanya mendaftarkan para bacaleg. Jadi tidak perlu ada pengerahan para
kader, tidak perlu juga ada gimik-gimik," katanya, seusai mendaftar di kantor KPU Jawa Barat di Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu (14/5).


Meski terhitung partai baru, Haris mengatakan pihaknya optimis dengan
komposisi para Bacaleg Jabar yang dimiliki oleh partai Gelora. Dia
beralasan, latar belakang para bacaleg yang berbeda-beda menjadi alasan
keyakinannya bahwa partai besutan Anis Matta ini akan dapat banyak kursi di Jabar.

"Komposisi Bacaleg di Jabar ini seru, ada anak muda, ada ustaz,
aktivis, seniman, jurnalis, dan pengusaha. Ada juga unsur ojol dan banyak lagi. Mereka siap memperjuangkan ide dan gagasan partai Gelora demi menjadikan Indonesia sebagai super power di dunia. Mereka semua juga mewakili para pemilihnya masing-masing," katanya

Haris menegaskan para bacaleg siap bertarung habis-habisan dengan para kompetitornya dalam meraih suara. "Saya tegaskan, kami Partai Gelora siap bertarung di pemilu 2024," tegasnya.

Dia menjelaskan, selama proses penjaringan bacaleg ini, Haris mengaku
tidak menyangka dengan antusiasme masyarakat yang ingin menyalurkan hak
politiknya sebagai bacaleg di partai Gelora. "Kaget, meski partai baru
antusiasme masyarakat terhadap partai gelora cukup besar," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Haris menegaskan bahwa Partai Gelora Jawa
Barat memiliki target cukup besar, oleh karena itu, bukan tugas mudah
bagi para Bacaleg ini, karena harus bisa mencuri kursi
sebanyak-banyaknya.

"Kita targetkan, bisa dapat antara 15-20 kursi DPRD Jawa Barat. Oleh karena itu, kita pastikan para bacaleg ini memiliki jaringan yang kuat hingga akar rumput," katanya.

Haris juga mengatakan, jika nanti pemilu 2024 dilakukan dengan sistem
proporsional tertutup, partai Gelora Jawa Barat sudah sangat siap.
Karena bagaimana pun juga lanjut Haris, bagaimana pun kondisinya dengan
sistem apapun, Partai Gelora Jabar sudah menyiapkan berbagai strategi.

"Intinya mau memakai sistem apapun, kita sudah punya strategi. Kita
sudah siap dengan berbagai kemungkinan sistem saat pemilu. Meski partai
baru, namun banyak diantara kita sudah memiliki pengalaman dengan
berbagai sistem saat pemilu. Jadi menurut kami bukan hal yang baru lagi, Kami siap hadapi pemilu 2024," katanya.

Kota Bandung

Sementara itu, Partai Gelora mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPRD Kota Bandung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Minggu (14/5) malam.

Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Tekun Abdul Karim bersama Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Bandung Boyke Hendrasah menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung Ketua KPU Kota Bandung.

Tekun menjelaskan, bacalegnya itu terdiri dari 35 laki-laki dan 15
perempuan. Dia bersyukur pihaknya memiliki bacaleg yang banyak mengingat tingginya antusiasme terhadap partainya itu.

"Alhamdulillah, kami memiliki kader yang ingin berkontribusi terhadap
kebaikan Kota Bandung dengan mendaftar sebagai caleg," katanya.

Dia memastikan, tingginya jumlah bacaleg ini diikuti dengan kualitas para calon legislatornya itu.

Bahkan, Tekun mengklaim bacalegnya ini memiliki kompetensi yang baik
ketika kelak menjadi wakil rakyat. Salah satu isu yang menjadi perhatian partainya adalah lingkungan.

Pasalnya, dia menilai Kota Bandung kental dengan persoalan lingkungan
seperti banjir hingga ancaman kekeringan. "Berbagai fenomena alam ini
menjadi bukti bahwa Kota Bandung membutuhkan kepedulian dari semuanya,
khususnya pemerintah dan anggota dewan yang sangat peduli terhadap
lingkungan," ujarnya.

Selain itu, Tekun menyebut pihaknya pun memberi perhatian yang khusus
terhadap jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil. "Ini
juga nantinya menjadi tugas utama anggota dewan dari Partai Gelora.
Untuk mengawal pemerintahan agar berjalan baik, yakni bebas korupsi, pro terhadap lingkungan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," tegasnya. (N-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat