visitaaponce.com

Pangdam V Brawijaya Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu 2024

Pangdam V Brawijaya Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu 2024
Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf mengajak para perwira dan prajurit TNI di Sumenep menjaga kondusivitas.(DOK/KODAM V BRAWIJAYA)

SERUAN menyejukkan dilontarkan Mayor Jenderal TNI Farid Makruf di tengah mulai menghangatnya suasana politik di Tanah Air. Panglima Kodam V Brawijaya itu meminta anggotanya mengajak warga terus mempererat rasa persaudaraan dan persatuan.

Rabu (7/6), Pangdam mengunjungi Kodim 0827/Sumenep. Ketika berbicara di depan para perwira dan prajurit TNI Sumenep, dia memberikan perhatian besar pada situasi masyarakat yang kondusif, aman dan damai, menjelang pemilu 2024.

Kehadiran Pangdam V Brawijaya beserta ibu disambut oleh Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi dan istri beserta seluruh prajurit dan Persit Kodim 0827/Sumenep.

Farid Makruf menekankan agar para anggotanya tetap netral, tidak memihak kepada siapapun. Selain itu, dia mengajak mereka agar tetap solid menjaga kondusivitas di tengah masyarakat.

"Tiga pilar desa, Camat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, serta Bupati, Dandim, Kapolres juga siap mengamankan pilkada mendatang ini," katanya.

Farid Makruf mengajak seluruh unsur agar menggunakan kepala dingin dalam menyikapi perbedaan sikap politik. “Indonesia harus kompak dan harus begitu," ajaknya.


Jaga investasi


Oleh sebab itu, dia mengajak para anggotanya untuk melaksanakan tugas dengan 3 S; senyum, sapa, dan salam. “Selama ini sudah saya buktikan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dengan 3 S itu,” sambung Farid.

Pangdam menjelaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif akan memudahkan datangnya para investor. Pamekasan butuh investasi, karena akan membawa dampak baik bagi turunnya angka kemiskinan.

"Data  kemiskinan di Pamekasan mulai membaik dari tahun-tahun sebelumnya.  Saya selaku Pangdam sangat siap untuk melindungi para investor yang ingin berinvestasi di Madura karena investor ini sangat dibutuhkan untuk membangun Madura lebih maju," terang lulusan Akademi Militer 1991 itu.

Farid menegaskan akan melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab, jika sampai mengganggu masuknya investasi ke Madura.

"Kalau ada yang mengganggu kita harus tindak tegas. Gangguan atas investasi akan membuat Madura tidak maju," pungkas peraih gelar Master dari University of Hull, Inggris itu. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat