Tidak Hanya Dibebastugaskan, Kepala Sekolah SMKN 1 Sale Rembang Diminta Kembalikan Pungli
![Tidak Hanya Dibebastugaskan, Kepala Sekolah SMKN 1 Sale Rembang Diminta Kembalikan Pungli](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/bbbdd14f3043842088e03540166426e5.jpg)
BUNTUT terungkapnya pungutan liar (pungli) di SMK Negeri 1 Sale Kabupaten Rembang masih tergulir, Kepala Sekolah Widodo tidak hanya dibebastugaskan dari jabatannya, bahkan pungli berdalih infak Rp300 ribu per siswa diminta untuk dikembalikan.
"Setelah terbukti menarik pungli, selain kepala sekolah dibebastugaskan kita melakukan pengecekan dan minta uang yang susah ditarik untuk dikembalikan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (12/7)
Langkah tegas telah diambil terhadap Kepala Sekolah SMKN 1 Sale Rembang, demikian Ganjar Pranowo, diharapkan menjadi perhatian sehingga kepada kawan-kawan guru, kawan-kawan kepala sekolah agar berhati-hati betul pada soal tarikan-tarikan kepada siswa agar tidak memberatkan.
Baca juga: Ketahuan Pungli, Kepala SMK Negeri 1 Sale Rembang Dibebastugaskan
"Saya tidak menduga obrolan pada dialog dengan siswa di Pendopo Kabupaten Rembang itu diperhatikan banyak orang, ada dua juta orang mengakses Instagram saya," ujar Ganjar Pranowo.
Berulang kali masalah seperti ini diingatkan, lanjut Ganjar Pranowo, sekolah agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa, karena sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu.
Baca juga:
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah mengatakan atas pungli dikakukan di sekolah tersebut, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sale, Rembang Widodo dibebastugaskan sementara dari jabatannya.
Dalam pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sale, Rembang Widodo, ungkap Uswatun Hasanah, mendakui penarikan sumbangan infak yang dimaksud, yakni dari 534 siswa SMKN 1 Sale 460 di antaranya sudah membayar dan 44 siswa tidak membayar karena tergolong tidak mampu. "30 siswa tidak membayar dengan pertimbangan sudah tahun keempat," tambahnya.
Masih menurut pengakuan kepala sekolah, demikian Uswatun Hasanah, dana yang terkumpul Rp130 juta dan telah digunakan pada 2022 untuk pembangunan musala hingga tercapai 40%.
Menyangkut nasib siswa yang melaporkan pungli bermodus infak itu, Uswatun Hasanah mengatakan telah meminta agar dikakukan pendampingan agar tidak ada tindakan apapun termasuk pembulian.
Kasus pungli di sekolah tersebut, terbongkar ketika Ganjar Pranowo lakukan kunjungan ke Pendopo Kabupaten Rembang Senin (10/7). Gubernur Jawa Tengah itu adakan pertemuan dengan siswa sekolah di daerah itu dengan memanggil lima siswa secara acak.
Dalam dialog dengan Ganjar Pranowo itu, seorang siswa mengaku dipungut biaya pembangunan dalam bentuk infak Rp300 ribu per siswa. "Ada Pak ditarik infak saat kenaikan kelas," ujar siswa.
Atas adanya informasi itu, Ganjar Pranowo langsung menanggapi akan menyelesaikan masalah ini dan menghubungi pihak sekolah untuk mengonfirmasi masalah tersebut. (Z-3)
Terkini Lainnya
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
SMK Khusus Cat Jawab Kebutuhan Industri
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Masyarakat Respons Positif Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri
SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
Pendaftaran PPDB Jawa Tengah Dibuka 11 Juni 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap