visitaaponce.com

Sanur Village Festival Ditargetkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali

Sanur Village Festival Ditargetkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali
Tidak semata melibatkan berbagai UMKM, Sanur Village Festival diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.(MI/Arnold)

SANUR Village Festival (SVF) ke-16 secara resmi sudah dibuka Rabu (19/7) malam oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) IGA Bintang Puspayoga. Bintang mengatakan dalam SVF ini melibatkan ratusan UMKM yang hampir semuanya melibatkan kaum perempuan. 

Ia menyebutkan, dari data yang dirilis Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia saat ini sudah mencapai 65,5 juta. Ada 64 juta masuk dalam kategori usaha mikro dan sebanyak 60% dikelola perempuan. 

"Di ajang SVF ini juga ada banyak kaum perempuan yang terlibat dan memiliki dampak yang besar terhadap suksesnya SVF ini. Ini menjadi bagian dari Kementerian PPPA untuk memberikan apresiasi terhadap kaum perempuan Bali terutama Kota Denpasar yang berperan aktif dalam kegiatan ini," ujarnya.

Baca juga: Overstay 77 Hari, Kakak Adik WN Pakistan Dideportasi

Dalam pembukaan itu, hadir Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, sejumlah tokoh pariwisata Bali, para ketua dan pengurus asosiasi pariwisata di Bali. Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno hadir melalui live streaming. Pembukaan SVF ke-16 ini ditandai dengan pemercikan Tirta (air) Amertaning Bintang Puspayoga.

Cok Ace mengatakan, SVF ke-16 ini menjadi ajang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali dan Indonesia. Apalagi Kemenparekraf menargetkan Bali menyumbang 4,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara untuk Indonesia. Target ini hanya 70% saja bila dibandingkan dengan kunjungan wisman sebelum Covid-19, yakni 6,3 juta. 

Baca juga: Jagung Manis dan Nanas Bisa Jadi Produk Olahan Bernilai Ekonomi Tinggi

"Pemerintah saat ini menempuh berbagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Salah satunya adalah event SVF ke-16 ini yang sebelumnya sudah mendunia atau masuk dalam kalender Kemenparekraf," ujarnya.

Ketua Panitia SVF ke-16 Ida Bagus Sidarhta yang akrab disapa Gusde mengatakan, jumlah kunjungan ke SVF minimal 20 ribu orang per hari. Jumlah ini variatif karena terbatasnya akses informasi kemasan acara yang ada. Pelaksanaan Sanfest ini merupakan momentum lanjutan untuk kembali mendukung pemulihan pariwisata Bali, khususnya Kota Denpasar. 

Ia menjelaskan, sejumlah acara  di SVF 2023, di antaranya food festival, food heritage, green booth, parade jukung, bersih pantai, fashion show, sampai penanaman terumbu karang. Sebelumnya juga dilakukan rangkaian praevent, di antaranya, Road to Sanur Festival, Sanur Motor Show, Festival Layangan Internasional, dan Live Fun Run. 

Di mana, dalam kegiatan ini sedikitnya 150 UMKM turut dilibatkan. Pada gelaran tahun ini, Gusde Sidarta menambahkan, SVF turut andil dalam memasyarakatkan pembayaran non tunai atau cashless.

Selain itu, SVF ke-16 turut menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan dari Jepang (Dentsu, Jepang) yang salah satunya adalah penanganan sampah. 'Tujuannya untuk kampanye membangun Sanur berkelanjutan sebagai destinasi hijau, guna mengurangi ketidaknyamanan pengunjung. Sekitar 15.000 sampai 20.000 pengunjung per hari atau 100.000 diharapkan datang selama perhelatan SVF sampai Minggu (23/7)," harap Gusde Sidarta. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat