visitaaponce.com

10 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Terancam Kekeringan

10 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Terancam Kekeringan
Foto udara irigasi pertanian di areal pesawahan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

SELUAS 10 hektare lahan persawahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terancam mengalami kekeringan dampak dari cuaca ekstrem yang disebabkan oleh El Nino. Petani di sana diminta beralih menanam palawija.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, musim kemarau yang telah terjadi akibat El Nino di berbagai daerah akan berdampak luas.

Pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi soal kekeringan kepada para petani supaya dampaknya bisa diantisipasi. Para petani juga diminta agar hemat saat menggunakan air.

"Dampak kekeringan yang terjadi sekarang ini diperkirakan mengancam 10 hektare lahan persawahan berada di selatan Kabupaten Tasikmalaya. Lahan sawah mayoritas tandah hujan tapi kekeringan yang terjadi secara permanen belum terjadi, tetapi ada potensi kekeringan jika tidak ada curah hujan," kata Nuraedidin, Rabu (9/8).

Baca juga: Penyebab Bencana Kekeringan dan Dampaknya

Nuraedidin mengatakan, produksi beras masih tetap berlangsung karena di Kabupaten Tasikmalaya sendiri selama ini memiliki 51.000 hektare lahan sawah. Namun, tetap saja berpotensi mengalami kekeringan. Kabar baiknya, kekeringan tidak akan berimbas pada padi organik yang hanya butuh air 30 persen dan ke depannya bisa menjadi percontohan bagi lahan pertanian lainnya.

"Kekeringan di lahan tandah hujan biasanya terjadi di Kecamatan Pancatengah, Cipatujah, Puspahiang, Sodonghilir, Cikalong, Rajapolah, Cigalontang, Bojonggambir dan Cineam. Lahan pertanian organik bisa menjadi solusi bagi petani di Kabupaten Tasikmalaya karena tidak akan terdampak kalau terjadinya bencana El Nino, bagi petani diimbau agar menanam palawija," ujarnya.

Baca juga: Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Giatkan Penyaluran Bantuan Air Bersih

"Kami meminta agar Kades, Camat di Kabupaten Tasikmalaya supaya bisa melaporkan lahan yang mengalami kekeringan termasuk gagal panen. Kami selama ini masih belum menerima laporan meski ada sejumlah daerah juga sudah gagal tanam dan panen dampak dari kekurangan air," paparnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat