10 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Terancam Kekeringan
![10 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Terancam Kekeringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/155e2a47b887b7c9edd96c7cbd56036f.jpg)
SELUAS 10 hektare lahan persawahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terancam mengalami kekeringan dampak dari cuaca ekstrem yang disebabkan oleh El Nino. Petani di sana diminta beralih menanam palawija.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, musim kemarau yang telah terjadi akibat El Nino di berbagai daerah akan berdampak luas.
Pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi soal kekeringan kepada para petani supaya dampaknya bisa diantisipasi. Para petani juga diminta agar hemat saat menggunakan air.
"Dampak kekeringan yang terjadi sekarang ini diperkirakan mengancam 10 hektare lahan persawahan berada di selatan Kabupaten Tasikmalaya. Lahan sawah mayoritas tandah hujan tapi kekeringan yang terjadi secara permanen belum terjadi, tetapi ada potensi kekeringan jika tidak ada curah hujan," kata Nuraedidin, Rabu (9/8).
Baca juga: Penyebab Bencana Kekeringan dan Dampaknya
Nuraedidin mengatakan, produksi beras masih tetap berlangsung karena di Kabupaten Tasikmalaya sendiri selama ini memiliki 51.000 hektare lahan sawah. Namun, tetap saja berpotensi mengalami kekeringan. Kabar baiknya, kekeringan tidak akan berimbas pada padi organik yang hanya butuh air 30 persen dan ke depannya bisa menjadi percontohan bagi lahan pertanian lainnya.
"Kekeringan di lahan tandah hujan biasanya terjadi di Kecamatan Pancatengah, Cipatujah, Puspahiang, Sodonghilir, Cikalong, Rajapolah, Cigalontang, Bojonggambir dan Cineam. Lahan pertanian organik bisa menjadi solusi bagi petani di Kabupaten Tasikmalaya karena tidak akan terdampak kalau terjadinya bencana El Nino, bagi petani diimbau agar menanam palawija," ujarnya.
Baca juga: Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Giatkan Penyaluran Bantuan Air Bersih
"Kami meminta agar Kades, Camat di Kabupaten Tasikmalaya supaya bisa melaporkan lahan yang mengalami kekeringan termasuk gagal panen. Kami selama ini masih belum menerima laporan meski ada sejumlah daerah juga sudah gagal tanam dan panen dampak dari kekurangan air," paparnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
PKS Dukung Cecep-Asep di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
15 Kecamatan di Tasikmalaya Terdampak Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Penyuluh Pertanian Perangi Wereng Batang Cokelat di Tasikmalaya Gunakan Aries
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap