Petani Takalar Melek CSA, Panen Padi Naik dan Ukur Emisi Gas Rumah Kaca
![Petani Takalar Melek CSA, Panen Padi Naik dan Ukur Emisi Gas Rumah Kaca](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/255981691b64d3d57cde82ab6ec46732.jpg)
PARA petani lokasi SIMURP pada 24 kabupaten di 10 provinsi kian 'melek CSA' alias faham pada teknologi pertanian cerdas iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) tak terkecuali petani di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sejumlah petani dari kelompok tani (Poktan) Bontobiraeng di Kelurahan Pattene, Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel) gotong-royong melaksanakan panen kekinian dengan mesin panen modern (combine harvester) pada awal Agustus.
Mereka merupakan penerima Program CSA dari Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Strategic Modernization and Urgent Rehabilization Project (SIMURP) membuktikan peningkatan produktivitas pada Demonstration Plot (Demplot) CSA masing-masing.
Baca juga: Kementan: Produktivitas CSA Jabar Naik 1 Ton Per Hektare Gabah Kering Panen
Kegiatan petani Poktan Bontobiraeng diawali mengukur emisi gas tumah kaca (GRK) di lokasi scalling up pada lokasi Laboratorium Lapangan (LL) awal Agustus lalu.
Dilanjutkan Temu Lapang Petani atau Farm Field Day (FFD) sekaligus panen bersama. Dari hasil ubinan, hasilnya 5,2 kg dengan produktivitas 83,2 kwintal/ha atau total produksi 8,32 ton/ha.
Langkah petani CSA Takalar sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa menjaga lingkungan juga sangat penting dilakukan dalam aktivitas pertanian.
Baca juga: Produktivitas Naik, Petani Karawang Apresiasi Dukungan CSA Kementan
"Di balik produktivitas yang kita genjot, lingkungan harus diperhatikan, yang bisa kita lakukan adalah menurunkan emisi gas rumah kaca atau GRK," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sebesar 29% dengan upaya sendiri di bawah business as usual [BAU] pada 2030, sementara dengan dukungan internasional hingga 41%.
Antisipasi Perubahan Iklim
"Kita butuh aksi adaptasi. Setiap aksi yang dilakukan, untuk mengantisipasi dampak buruk perubahan iklim serta menjaga kedaulatan pangan. Hal ini menjadi prioritas utama pembangunan pertanian," katanya.
Baca juga: Kementan Minta Pemda Aktif Percepat Realisasi Teknologi CSA
Dedi Nursyamsi mengatakan, dibutuhkan juga aksi mitigasi, dimana setiap aksi harus bertujuan pada penurunan emisi GRK, tetapi harus mendukung upaya peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
Kegiatan petani CSA dari Poktan Bontobiraeng di Kelurahan Pattene dihadiri para petani sekecamatan Polsel didampingi penyuluh setempat. Hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan [TPHPKP] H Abdul Haris diwakili Sekretaris DTPHPKP, Kabid Penyuluhan DTPHPKP Takalar, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Polsel dan BPP Polongbangkeng Utara, Lurah Pattene, alumni Training of Master [TOM] dan Koordinator POPT.
Output dari scalling up, para petani memahami metode CSA menggunakan varietas tahan kondisi iklim seperti El Nino saat ini, seleksi benih, sistem jajar legowo, manfaat penggunaan Alternatif Wetting and Drying [AWD] atau sistem pergiliran basah dan kering pengairan yang hemat air.
Dapat diterapkan oleh petani untuk mengurangi pemakaian air irigasi di lahan sawah tanpa mengurangi hasil panen, dengan pemberian air secara terputus-putus. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Kebijakan Pengurangan Emisi Sektor Industri Perlu Implementasi Konsisten
Dirjendiktiristek Hadiri Peluncuran UI Net Zero Initiative
Indonesia-Norwegia Perkuat Upaya Konservasi & Pengurangan Emisi
Dukung UMKM di Wonosobo, Pama Group Fasilitasi Program Berbasis Lingkungan
Pentingnya Perangkat Lunak, Otomasi, dan Elektrifikasi dalam Meningkatkan Daya Saing Industri
Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap