visitaaponce.com

Hama Tikus Serang Tanaman Pertanian Padi di Klaten

Hama Tikus Serang Tanaman Pertanian Padi di Klaten
Hama tikus rusak padi di Klaten(MI/Djoko Sardjono)

TANAMAN padi di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini rusak diserang hama tikus. Untuk pengendalian perlu dilakukan gropyokan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tersebut.

Sementara itu, hama tikus merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, antara lain di Kecamatan Jatinom dengan luas serangan 7 ha, Pedan 3 ha, Wonosari 7 ha, Karangdowo 2 ha, dan Juwiring 12 ha.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, saat ditemui usai rapat koordinasi di pendapa kabupaten membenarkan, hama tikus kini menyerang tanaman padi di Klaten.

Baca juga : Fenomena El Nino, 1.685 Keluarga Klaten Krisis Air Bersih 

Lahan pertanian padi yang diserang hama tikus terluas di Kecamatan Juwiring, yakni mencapai 12 ha. Hama tikus merebak di wilayah ini karena berdekatan dengan sungai tempat persembunyiannya.

Luas serangan hama tikus di Kabupaten Klaten, saat ini, kalau dibandingkan dengan luas total tanaman padi 21.000 ha yang ada (existing) itu masih kecil. Namun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan.

Baca juga : Meriah, Gelar Karnaval Budaya Kabupaten Klaten 2023

“Kewaspadaan terhadap hama tikus itu harus dilakukan. Karena, luas tanaman padi yang terancam sekitar 224 ha yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Klaten,” ungkapnya, Senin (21/8).

Memang, hama tikus tidak bisa hilang sama sekali. Maka, pengendaliannya harus dilakukan secara bersama-sama dan kompak antara satu wilayah dan wilayah lainnya, agar  tidak muncul serangan hama itu lagi.

“Jadi, kami minta kepada petani dan masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan hama tikus dengan gerakan gropyokan. Pengendalian OPT dengan gropyokan ini cara yang cukup efektif,” pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat