Anggota NII dari Ponpes Al-Zaytun Ucapkan Ikrar Setia pada NKRI
![Anggota NII dari Ponpes Al-Zaytun Ucapkan Ikrar Setia pada NKRI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/e691eee6481c8560d062fd97faa5c599.jpg)
Sebanyak 31 mantan pimpinan dan anggota Negara Islam Indonesia (NII) dari lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang ada di Kabupaten Indramayu, melakukan ikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Prosesi tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, pada Minggu, (27/8).
Para anggota NII yang mengenakan kemeja putih berpeci dan berkerudung bagi perempuan itu kemudian mengucapkan ikrar kembali ke NKRI secara serentak. Setelah memimpin momen bersejarah tersebut, mereka kemudian menceritakan bagaimana selama puluhan tahun mereka melakukan makar bawah tanahnya terhadap NKRI.
“Saya memimpin dan menyaksikan langsung prosesi ini, dilanjutkan dengan testimoni bagaimana puluhan tahun mereka melakukan makar bawah tanahnya terhadap NKRI dan kini negara siap merangkul dan memberikan perlindungan serta solusi masa depan bagi mereka yang telah bertobat,” kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Mahfud MD Kembali Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Berakar di NII
Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidajat di Bandung Senin (28/8) mengatakan, ikrar kembali ke NKRI oleh 31 orang itu dilakukan setelah pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.
“Ada beberapa komponen masyarakat yang datang, intinya bahwa mereka di NII tapi tidak aktif, ada yang aktif juga macam-macam. Dari 31 orang itu kami dalami, kami dengan BNPT dan BIN, sampai waktunya kami lapor ke gubernur, beliau minta untuk segera, yang sudah siap agar kembali ke NKRI, setelah itu diadakan ikrar janji ke NKRI,” jelasnya.
Baca juga: Masa Penahanan Panji Gumilang Diperpanjang
Iip menuturkan, 31 orang yang sebelumnya terafiliasi NII itu mayoritas adalah para 'pejabat', orang-orang itu ada yang menduduki jabatan wakil gubernur hingga kepala dinas pemerintahan versi mereka.
“Ada wakil gubernur versi mereka, ada kepala dinas, ada camat, macam-macam lah, itu semua sedang diinventarisasi. Ke 31 orang yang telah bertaubat tersebut mengaku terafiliasi di NII KW9 dan KW7 yang ada di lingkungan Ponpes Al-Zaytun,” katanya.
“Kami juga membuka kontak person karena bisa jadi diantara mereka masih ada yang mau (taubat), masih ada yang takut, kan kita gak paham. Di Ponpes Al-Zaytun sendiri diketahui banyak yang terbaiat NII. Fakta itu di dapat dari pengakuan 31 orang yang sudah lebih dulu ikrar kembali ke NKRI,” tambahnya.
Untuk selanjutnya kata Iip, 31 orang yang sudah ikrar itu akan terus dipantau sembari dilakukan pendampingan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab negara kepada warga yang kembali.
“Makanya ada BNPT dan BIN tentu akan dipantau karena sudah kembali ke tanah air, mereka ingin ada perlindungan hukum, bisa jadi juga ada yang ketakutan, kesannya ada ancaman. Mereka ingin hidup bermasyarakat lagi, itu upaya mereka untuk kembali,” tutupnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pengacara Ungkap Ada Pihak yang Minta Praperadilan Panji Gumilang Ditolak
Pengacara Panji Gumilang Bantah Kliennya Ajarkan Aliran Sesat
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara
Transaksi di Rekening Panji Gumilang Capai Rp1,1 Triliun
Polisi Baru Menemukan 3 Unsur Pidana Panji Gumilang
Polisi Gelar Perkara Penetapan Tersangka TPPU Panji Gumilang Hari Ini
567 Warga Garut Pengikut NII Kembali ke NKRI
223 Anggota NII Cabut Baiat, Kembali ke NKRI
Bukan Hanya Duit Zakat, Polisi Juga Endus Penyelewengan Dana BOS di Al-Zaytun
Mahfud MD Kembali Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Berakar di NII
Ini Alasan Polri Belum Tetapkan Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang sebagai Tersangka
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap