visitaaponce.com

567 Warga Garut Pengikut NII Kembali ke NKRI

567 Warga Garut Pengikut NII Kembali ke NKRI
Sejumlah pengikut NII menyatakan kembali ke pangkuan NKRI(DOK/PEMKAB GARUT)

SEKITAR 22 ribu warga Kabupaten Garut sudah berbait menjadi anggota Negara Islam Indonesia.

Namun, menurut Wakil Bupati Garut Helmi Budiman jumlah itu tergolong kecil jika dibandingkan total warganya. "tidak mencapai 1%."

Dia mengungkapkan saat ini sudah ada 567 warga yang semula berbaiat pada NII sudah menyatakan kembali ke pangkuan NKRI. "Semua itu tidak lepas berkat upaya pembinaan yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut."

Saat ini, lanjutnya, masih cukup banyak warga Garut yang memerlukan pendampingan agar mereka segera sadar untuk kembali ke pangkuan NKRI. "Itu jadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah."

Helmi mengatakan, ajaran sesat di wilayahnya memang cukup banyak. Pemerintah Kabupaten Garut bekerja sama dengan MUI telah beberapa kali melaksanakan halaqah penguatan Islam Wasathiyah untuk mengokohkan ideologi Pancasila dan NKRI.

"Kegiatan yang dilakukan bersama MUI Garut telah menunjukkan hasil. Banyak di antara mereka yang sadar dan mau kembali ke NKRI," sambungnya.

Dua hari lalu, sejumlah pengikut NII kembali mengikrarkan untuk kembali ke NKRI. Mereka melakukannya di pendopo Kabupaten Garut.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhammad Cholil Nafis mengatakan pengucapan ikrar mantan penganut NII patut disambut gembira. "Ini menjadi bukti bahwa upaya kolaboratif dari MUI Garut, Densus 88 Anti Teror, dan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, telah cukup berhasil."

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirodjul Munir, mengungkapkan sejak 1995, MUI Kabupaten Garut telah melakukan upaya penginsafan terhadap eks penganut NII. Sejauh ini, lebih dari 1.500 anggota NII telah kembali ke pangkuan NKRI.

"MUI terus berkomitmen melakukan penginsafan terhadap kelompok intoleran dan radikalis di Kabupaten Garut," tandasnya. (SG)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat