Kabut Asap di Padang Hilang Setelah Disapu Hujan Sehari
![Kabut Asap di Padang Hilang Setelah Disapu Hujan Sehari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/0681ca75e041cb50d5a05e45ce661a5f.jpg)
SETELAH hujan beruntun, Selasa (5/9) hingga Rabu (6/9), kabut asap minggat dari langit Kota Padang. Padahal selama sepekan sebelumnya kabut asap menggayut di langit kota itu.
"Hujan lebat pada Selasa siang membuat udara Kota Padang kembali sehat, tidak ada lagi kabut asap," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon, Rabu (6/9).
Berdasarkan pantauan stasiun AQMS Kota Padang, udara di Kota Padang tidak lagi berada di kategori sedang. Sejak hujan turun, udara di Padang berkategori baik. "Tentunya kita harapkan hujan terus turun sehingga tidak ada lagi titik api penyumbang panas dan kabut asap," harap Mairizon.
Baca juga : Kabut Asap Menyergap Jambi, Kegiatan Sekolah Dibatasi
ISPU Kota Padang pada Rabu pagi berkategori baik dengan nilai 47. Namun begitu, Kadis LH Kota Padang terus mengimbau warganya untuk tidak membakar sampah. Membuang sampah pada tempatnya.
"Jangan membakar sampah karena dapat memicu kabut asap," imbau Mairizon.
Baca juga : Ribuan Warga Terserang ISPA Akibat Kabut Asap
Sebelumnya, dalam dua hari ini, 4-5 September 2023, Kota Padang memang ditutupi kabut asap. Kota terlihat mendung karena sinar matahari terhalang kabut asap.
Berdasarkan pantauan stasiun AQMS Kota Padang, sejak tanggal 30 Agustus hingga 4 September, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk parameter partikulat debu ukuran 2,5 mikron (PM2.5) masih dalam kategori Sedang. Nilai ISPU PM2.5 masih menunjukkan trend peningkatan sampai saat ini.
"Hal ini berarti bahwa penurunan kualitas udara yang terjadi di Kota Padang dalam waktu satu bulan ini masih belum ada perbaikan," terang Mairizon.
Mairzon melihat, salah satu penyebab dominan penurunan kualitas udara di Padang diduga berasal dari asap kiriman kebakaran hutan dan lahan, dan titik api yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
"Namun, jika melihat trend peningkatan nilai ISPU PM2.5 dalam seminggu ini, kategori biru atau Sedang ini dapat mencapai kategori kuning atau Tidak Sehat dalam waktu 20 hari ke depan," ucap Mairizon.
Mairizon mengimbau warganya untuk tidak membakar sampah. Hal ini menurutnya akan dapat memperparah kabut asap.
"Kita harapkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi tidak bertambah titik apinya dan dapat mengalami pengurangan," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
5 Penyebab Motor Ngebul Keluarkan Asap Putih dari Knalpot
2 Kapal Ikan Terbakar di Dermaga Timur Muara Baru Jakartaa
Api belum Padam, TNI-POLRI di Bali Dikerahkan
Ini Dampak Polusi Udara yang Terhirup Tubuh dan Cara Antisipasinya
Asap Karhutla Sumsel Tutupi Akses Jalan
El Nino Picu Kemarau Panjang, Risiko Karhutla Patut Diwaspadai
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
KPAI: 18 Remaja di Padang Dipukul, Disundut Rokok, Disetrum, hingga Disuruh Guling-Guling
Keterangan Saksi Kunci Kematian Afif Maulana di Padang: Disundut dan Ditendang Polisi
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap