visitaaponce.com

Festival Wayang Orang Digelar di Kota Semarang

Festival Wayang Orang Digelar di Kota Semarang
Ilustrasi - Mulai hari ini hingga Sabtu (21/10), Semarang menggelar festival Wayang Orang Indonesia.(Antara)

MENJAGA budaya Nusantara dan kearifan lokal, Festival Wayang Orang Indonesia tahun 2023 digelar di Kota Semarang, delapan kelompok seni wayang orang dari berbagai daerah Jakarta-Bali akan menunjukkan kebolehannya dalam festival ini.

Ratusan peserta dari berbagai kelompok kesenian wayang orang sudah berdatangan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Festival Wayang Orang dimulai Rabu (18/10) hingga Sabtu (21/10) di Taman Budaya Raden Saleh.

Setidaknya delapan kelompok kesenian wayang orang dari berbagai daerah hadir. Seperti Wayang Orang Barata Jakarta, Wayang Orang Sriwedari Surakarta, Wayang Orang Kabupaten Malang, Wayang Orang Sanggar Paripurna Gianyar Bali dan dari kota lainnya siap untuk unjuk gigi memainkan pertunjukan menarik.

Baca juga: Pemprov Jabar Buat Daftar Gedung yang Boleh untuk Kegiatan Politik

"Ini akan menjadi festival menarik, karena dari wayang orang ini tidak hanya pertunjukan saja, tetapi dalam cerita terkandung di dalamnya dapat menjadi pemikiran mendalam terutama generasi muda," kata Sarwito, 35, salah seorang pemain di Semarang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho mengatakan  Festival Wayang Orang Indonesia dengan Thema Bersama Merawat Warisan Budaya Memajukan Wayang Orang Indonesia tidak hanya seni budaya pertunjukan saja, tetapi falsafah dan nilai luhur di dalam cerita dapat menjadi renungan.

Baca juga: Ganjar Temui Budayawan Yogyakarta, Dihadiahi Patung 'Nusantara'

Festival Wayang Orang ini, demikian Wing Wiyarso, diinisiasi Pemerintah Kota Semarang dan telah disampaikan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendapat sambutan luar biasa, karena karena banyak daerah memiliki kesenian ini yang akan tampil.

"Inisiasi untuk menggelar Festival Wayang Orang ini berangkat dari keprihatinan atas hasil kreatifitas kearifan lokal yang mulai tergantikan dengan adanya pengaruh budaya luar," ujar Wing Wiyarso.

Budaya lokal sudah mulai tergerus, ungkap Wing Wiyarso, masuknya budaya luar seperti drakor dan K-pop banyak mempengaruhi pemikiran dan sikap anak muda, padahal  warisan budaya tak benda dari seni tradisional di Kota Semarang dan daerah lain  cukup banyak. "Di Kota Semarang kesenian wayang orang Wayang Orang Ngesti Pandowo telah terdaftar di tingkat nasional," imbuhnya.

Tidak hanya pertunjukan wayang orang dari berbagai daerah yang akan tampil, lanjut Wing Wiyarso, pada Festival Wayang Orang ini juga  akan disuguhkan dengan pameran UMKM yang menampilkan produk-produk unik dari berbagai usaha mikro, kecil dan menengah serta pameran wayang yang memperkenalkan berbagai jenis wayang dari seluruh penjuru nusantara. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat