visitaaponce.com

Jokowi Resmikan Bandara Mentawai, Asa Wisatawan Surfing Naik

Jokowi Resmikan Bandara Mentawai, Asa Wisatawan Surfing Naik
Ilustrasi.(Freepik.)

PRESIDEN Joko Widodo baru saja meresmikan Bandara Mentawai di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Rabu (25/10). Bandara Mentawai menggantikan peran bandara sebelumnya yakni Bandara Rokot yang hanya punya runway 850 meter. Sekarang Bandara Mentawai memiliki runway 1.500 meter.

"Hari ini saya meresmikan pengoperasian Bandara Mentawai. Ini merupakan bandara terluar di Tanah Air," kata Jokowi.

Jokowi menyebut sebelumnya ketika masih menggunakan Bandara Rokot, pesawat yang dapat mendarat hanya Cesna. Sekarang Bandara Mentawai sudah bisa masuk pesawat ATR. Ini karena bandara baru itu memiliki panjang runway-nya 1.500 meter dan lebar 30 meter.

Baca juga: Abrasi di Mentawai, Puluhan Makam Terseret ke Laut

Ia berharap dengan kehadiran Bandara Mentawai, arus mobilisasi orang ke Kepulauan Mentawai semakin banyak. Ujungnya, roda perekonomian di kabupaten tersebut meningkat. Jokowi meyakini bila mobilisasi ke Mentawai meningkat, akan ada multiplier effect yang berdampak baik ke masyarakat.

Jokowi menyebut Kepuluauan Mentawai kini termasuk salah satu destinasi surfing bagi masyarakat mancanegara. Karenanya, para wisatawan bisa langsung mendarat di Mentawai tanpa harus transit ke bandara lain. 

Baca juga: Menhub: Bandara Baru Mentawai akan Beroperasi Tahun Ini

Jokowi meresmikan Bandara Mentawai didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatra  Barat Mahyeldi, dan Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak. Sektor pariwisata merupakan unggulan ekonomi di kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Joni Anwar, mengatakan Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Mentawai yang bersumber dari retribusi surfing pada akhir Juli 2022 berhasil mencapai Rp2.972.100.000. Kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 2.969 orang dan wisatawan Nusantara 31 orang. Sementara target PAD dari retribusi surfing pada 2022 ditargetkan sebanyak Rp3,8 miliar. 

Perbedaan capaian retribusi sejak dilanda pandemi covid-19 pada 2020 cukup signifikan. Pada 2021, PAD retribusi surfing di Bumi Sikerei hanya Rp858.700.000. Kunjungan wisatawan mancanegara 854 orang dan wisatawan Nusantara 47 orang. Pada 2020, retribusi surfing sangat terdampak sehingga hanya mencapai Rp122.680.000 dengan jumlah wisatawan mancanegara 1.225 orang dan wisatawan Nusantara 18 orang.

Sebelumnya, pada 2019, PAD surfing mencapai Rp7.092.400.000. Wisatawan mancanegara mencapai 7.089 orang dan wisatawan Nusantara 34 orang. Pada 2018, puncak pendapatan PAD surfing mencapai Rp8.182.100.000 dengan kunjungan wisatawan mancanegara 8.177 orang dan wisatawan Nusantara 51 orang.

Pada 2017, PAD surfing sebesar Rp7.044.900.000 dengan kunjungan wisatawan mancanegara 7.041 orang dan wisatawan Nusantara 29 orang. Pada 2016, PAD surfing hanya Rp2.062.200.000 dengan kunjungan wisatawan mancanegara 2.061 orang dan wisatawan Nusantara 12 orang. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat