Polda Kalsel Terus Usut Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama
![Polda Kalsel Terus Usut Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/b03c2b009d0903c22402d6aaf3e237d3.jpg)
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Kalimantan Selatan terus melakukan pengembangan kasus peredaran narkoba yang melibatkan jaringan internasional kelompok Fredy Pratama. Dalam sebulan terakhir Polda Kalsel berhasil menangani 124 kasus narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 165 orang.
"Keberhasilan pengungkapan kasus peredaran narkoba ini merupakan kasus kesekian kali di Kalsel. Peredaran narkoba saat ini cukup memprihatinkan bahkan melibatkan jaringan internasional seperti Fredy Pratama yang juga asal Kalsel," ujar Kepala Polda Kalsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, Selasa (31/10), saat pemusnahan 22,35 kilogram sabu dan 28,5 butir ekstasi barang bukti hasil operasi Satgas P3GN Polda Kalsel periode 21 September-23 Oktober 2023 di Banjarmasin.
Terkait barang bukti 22,35 kilogram yang dimusnahkan dari 11 tersangka ini terindikasi berhubungan dengan jaringan Fredy Pratama. "Untuk pengembangan kasus ini, kita tengah berkoordinasi dengan PPATK terkait dugaan TPPU atau dana yang mengalir kepada tersangka," tambah Andi sembari mengatakan pihaknya juga menyita uang tunai sebesar Rp125 juta dari para tersangka.
Baca juga: Polisi Sulit Tangkap Fredy Pratama karena Mertuanya Kartel Narkoba di Thailand
Lebih jauh Andi Rian mengatakan Kalsel hingga kini menjadi daerah target utama peredaran narkoba yang melibatkan jaringan internasional. Narkoba masuk dari beberapa pintu masuk yaitu wilayah barat (Sumatra-Kalbar), timur (Kaltim), dan selatan (Pulau Jawa).
"Upaya pemberantasan narkoba ini tidak harus melibatkan semua pihak," kata Andi Rian. Sepanjang periode 21 September hingga 23 Oktober 2023 Polda Kalsel berhasil menangani 124 kasus tindak pidana narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 165 orang dan barang bukti 24,5 kilogram sabu.
Baca juga: Satgas Polri Kembali Tangkap 2 Kaki Tangan Bandar Narkoba Fredy Pratama
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Ekonomi Pemprov Kalsel, Sulkan mengatakan Pemda memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polda Kalsel dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Mukri mengatakan pihaknya telah menuntut hukuman mati terhadap terdakwa kejahatan narkoba bernama Riswansyah dengan barang bukti 35,09 kilogram. Namun Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup sehingga jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan banding. (Z-3)
Terkini Lainnya
Polisi: Pabrik Obat Terlarang di Bogor Jaringan Internasional
Gembong Narkoba Fernando Tremendo Ditangkap di Filipina
Polisi Bongkar Pabrik Sabu Jaringan Internasional di Tangerang
Polisi Lacak Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama di Kalsel
Wasekjen PBB: Prabowo dan Yusril Saling Melengkapi di Jaringan Internasional
Polres Bogor Ungkap Jaringan Laboratorium Narkoba, 8 Tersangka Ditangkap
Vonis Ringan Jaringan Fredy Pratama Inkonsistensi Pemberantasan Narkoba
Polisi Dalami Keterkaitan Fredy Pratama dengan Buronan Thailand Chaowalit
Pemerintah Thailand dan Polri Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama
Polri dan Kepolisian Thailand Komunikasikan Penangkapan Fredy Pratama
12 Bandar Narkoba Jaringan Sumatra Berhasil DIbekuk
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap