Petani Nikmati Untung saat Harga Cabai Naik
![Petani Nikmati Untung saat Harga Cabai Naik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/c7ae515ea0dc2d37213e258d9e54dc08.jpg)
PETANI di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merasa senang dan menikmati berkah dari kenaikan harga cabai rawit merah dalam sepekan terakhir.
Tarko, petani di Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas mengatakan, biasanya harga cabai rawit merah di tingkat petani berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp30 an ribu per kilogram (kg).
Namun dalam sepekan terakhir, cabai jenis dan kualitas yang sama dari petani terjual dengan harga Rp80 ribu per kg.
"Sayangnya ini tinggal dua sampai tiga kali petikan terakhir, jadi masa panennya sudah hampir habis. Harga cabai malah naik drastis menjadi Rp 80 ribu per kilogram dari petani," kata Tarko, Rabu (8/11).
Tarko mengaku senang dengan kenaikan harga cabai tersebut. Sebab, ia juga ikut menikmati keuntungan dari tingginya harga cabai. Ia menanam cabai rawit merah di lahannya seluas sekitar 200 meter persegi.
Sebelumnya, harga cabai di level petani ada di kisaran Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kg. Tapi, harga cabai cenderung fluktuatif.
Baca juga:
> Harga Cabai Bikin Pedagang Bingung
> Harga Cabai Tembus Rp80.000 per Kilogram
Sementara itu, di sejumlah pasar tradisional di Banyumas, harga cabai sret atau rawit merah dipasarkan dengan kisaran harga Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kg dalam sepekan terakir.
Cabai dengan harga tersebut dapat ditemui antara lain di Pasar Purwosari dan Pasar Wage, wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Sebelumnya, harga cabai yang sama masih di kisaran Rp50 ribu hingga Rp60 an ribu per kg.
"Sekarang harga cabai sedang sangat mahal, saya beli sudah Rp100 ribu per kg untuk cabai sret," kata Surti, warga Purwosari. (Z-6)
Terkini Lainnya
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Kemendikbud-Ristek Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Banyumas
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Banyumas 10.000 Lengger Bicara Pecahkan Rekor Dunia
Gerebek Judi Online, Polresta Banyumas Tangkap Puluhan Pelaku
Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau
Sektor Pertanian Modern Turut Dikembangkan di Aceh
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Pemkab Kaur Salurkan 116 Mesin Pompa Air untuk Sawah Tadah Hujan
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap