visitaaponce.com

Petani Nikmati Untung saat Harga Cabai Naik

Petani Nikmati Untung saat Harga Cabai Naik
Petani memetik cabai merah saat panen di Desa Cot Seulamat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Kamis (29/12/2022).(ANTARA/SYIFA YULINNAS)

PETANI di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merasa senang dan menikmati berkah dari kenaikan harga cabai rawit merah dalam sepekan terakhir.

Tarko, petani di Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas mengatakan, biasanya harga cabai rawit merah di tingkat petani berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp30 an ribu per kilogram (kg).

Namun dalam sepekan terakhir, cabai jenis dan kualitas yang sama dari petani terjual dengan harga Rp80 ribu per kg.

"Sayangnya ini tinggal dua sampai tiga kali petikan terakhir, jadi masa panennya sudah hampir habis. Harga cabai malah naik drastis menjadi Rp 80 ribu per kilogram dari petani," kata Tarko, Rabu (8/11).

Tarko mengaku senang dengan kenaikan harga cabai tersebut. Sebab, ia juga ikut menikmati keuntungan dari tingginya harga cabai. Ia menanam cabai rawit merah di lahannya seluas sekitar 200 meter persegi. 

Sebelumnya, harga cabai di level petani ada di kisaran Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kg. Tapi, harga cabai cenderung fluktuatif.

Baca juga:

Harga Cabai Bikin Pedagang Bingung

Harga Cabai Tembus Rp80.000 per Kilogram

Sementara itu, di sejumlah pasar tradisional di Banyumas, harga cabai sret atau rawit merah dipasarkan dengan kisaran harga Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kg dalam sepekan terakir.

Cabai dengan harga tersebut dapat ditemui antara lain di Pasar Purwosari dan Pasar Wage, wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas. 

Sebelumnya, harga cabai yang sama masih di kisaran Rp50 ribu hingga Rp60 an ribu per kg.

"Sekarang harga cabai sedang sangat mahal, saya beli sudah Rp100 ribu per kg untuk cabai sret," kata Surti, warga Purwosari. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat