visitaaponce.com

PT Trimata Benua-Pertamina EP Kerja Sama Pemanfaatan Lahan di Banyuasin

PT Trimata Benua-Pertamina EP Kerja Sama Pemanfaatan Lahan di Banyuasin
Direktur Keuangan PT Trimata Benua Arya Setyaki (kedua kanan) dan Hanif Setiawan bersalaman seusai MoU disaksikan Hadyan Hadianto (kanan).(Ist)

PERUSAHAAN tambang batu bara Sumatra Selatan, PT Trimata Benua (TB), memperluas jangkauan bisnis produksi energi fosil dengan menyepakati nota kesepahaman bersama Pertamina EP.

Poin penting perjanjian pemanfataan lahan tersebut berkaitan dengan substansi sinergisme program kerja bersama serta tanggung jawab sosial masing-masing perusahaan di Bentayan, Tungkal Ilir, Banyuasin, Sumatra Selatan.

Baca juga: Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia

Direktur Keuangan PT Trimata Benua Arya Setyaki mengatakan perjanjian pemanfataan lahan merupakan perizinan pertambangan PT Trimata Benua terhadap oil field Pertamina EP.

"Area penambangan wilayah kerja kami melewati milik Pertamina EP, sehingga untuk menjangkau daerah mereka, harus mengikuti langkah sesuai kebijakan. Kami mengakses aset mereka dengan membangun jembatan area penambangan sekitar 800 meter," kata Arya, dalam siaran persnya, Jumat (1/12).

Kesepakatan perjanjian antara PT Trimata Benua dengan Pertamina EP sudah berlangsung sejak 2021 dan tahun ini terealisasi lewat kerjasama pemanfataan lahan sekaligus menjadi pilot project bersama.

Dengan adanya penandatanganan kesepakatan ini, pemanfatan lahan pun diharapkan mampu mendorong kenaikan hasil produksi PT Trimata Benua dengan suplai dan cadangan batu bara tercukupi hingga 2029 mendatang.

“Target (produksi) 7 juta ton per tahun. Trimata Benua sendiri sudah eksis dan dilirik sebagai perusahaan energi fosil terbaik" ujar Arya.

Baca juga: 10 Lagu Daerah Sumatra Selatan Terpopuler dan Lirik 

Sementara itu, Direktur Operasional PT Trimata Benua Hadyan Hadianto optimistis hasil produksi batu bara mampu meningkatkan suplai domestik dan kenaikan pasokan ekspor lewat perluasan area penambangan.

"Dengan MoU ini, operasional akan berjalan aman karena makin jelas bagi pengusaha tambang. Saat ini kami punya cadangan besar sehingga pengelolaan harus benar-benar dan sinkron dengan Pertamina EP, karena kolaborasi levelnya lebih optimal," kata Hadyan.

Field Manager Ramba Pertamina EP Hanif Setiawan menambahkan kesepakatan pemanfataan lahan merupakan kesetaraan dan kewenangan wilayah kerja terkait akses transportasi dan izin jalan.

Kesepakatan kewilayahan untuk wilayah kerja lantaran ada overlaping area kerja. PT Trimata Benua izin untuk akses transportasi jalan. Kesepakatan tersebut juga disaksikan perwakilan SKK Migas Sumatra bagian selatan.

“Kami menyambut baik kerja sama ini dan sangat berharap agar sinergi dengan PT Trimata Benua lebih bisa ditingkatkan kembali, termasuk dalam pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lainnya,” tutup Hanif. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat