visitaaponce.com

Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia

Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia
Kilang Plaju Pertamina di Sumsel(MI/Dwi Apriani)

INDONESIA terkenal akan kekayaan sumber daya alam (SDA), termasuk gas alam yang dihasilkan. Menurut Direktorat Jenderal Minyak Bumi dan Gas Bumi, dalam Statistik Minyak Bumi dan Gas Semester I (2021), cadangan gas alam yang dimiliki Indonesia adalah sebanyak 43.569 miliar kaki kubik persegi. 

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia akan berinvestasi pada blok gas Mnazi Bay, sebuah negara yang dipimpin Presiden Samia Suluhu Hassaan. 

Indonesia bahkan akan menjadi pemilik saham mayoritas di blok gas Mnazi Bay. Blok Mnazi Bay terletak pada wilayah Mtwara, Tanzania Selatan.

Baca juga : SKK Migas Temukan 2 Sumber Gas Besar di 2023

Dengan luas sekitar 756 kilometer persegi, kepemilikan saham blok ini terbagi dari Maurel & Prom 48,06%, Tanzania Petroleum Development Corporation 20%, dan Wentworth Resource 31,94%.

Maurel & Prom merupakan sebuah perusahaan minyak asal Prancis dan menjadi salah satu anak usaha dari PT Pertamina International (PIEP).

Penasaran daerah apa saja yang menjadi penghasil gas alam di Indonesia? Berikut penjelasannya! 

Baca juga : ESDM: Juni, Pertamina Bakal Rampungkan Akuisisi Blok Masela

Pengertian Gas Alam

Gas alam merupakan bahan bakar fosil dalam wujud gas yang terbentuk dari sisa-sisa hewan, tanaman, serta mikroorganisme. Sisa-sisa tersebut tersimpan selama jutaan tahun di bawah permukaan bumi.

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan flora dan fauna. Alasan tersebut yang menjadikan negara Indonesia memiliki banyak pertambangan yang memproduksi bahan bakar fosil ini.

Sumber energi ini memiliki persamaan dengan minyak mentah dan batubara yang berasal dari sisa tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Akan tetapi, gas bumi memiliki intensitas karbon yang lebih rendah.

Baca juga : Lapangan MAC Penghasil Gas di Selat Madura Siap Beroperasi

Oleh karena itu gas alam dinilai lebih bersih serta lebih aman dibandingkan minyak mentah dan batubara. Saat ini, daerah penghasil gas alam baik di Indonesia maupun luar negeri menjadi penyuplai energi dunia. 

Sehingga tidak heran jika produksinya terus dilakukan baik itu di daratan maupun lepas pantai (offshore). Indonesia melakukan pengeboran sumber energi tersebut berada di lepas pantai. 

Sama halnya dengan minyak mentah dan batubara, gas alam termasuk sumber energi tidak terbarukan. Sehingga cadangan yang tersimpan dapat habis apabila dieksploitasi secara rutin.

Baca juga : Banyak Sektor Industri Minta Harga Gas Murah, DPR : Perlu Evaluasi Permen ESDM 12/2022

Manfaat Gas Alam

Eksplorasi serta eksploitasi pada sumber alam yang dilakukan tentu memberikan suatu manfaat untuk kehidupan manusia. Berikut terdapat beberapa manfaat dari gas alam yang perlu kamu ketahui, sebagai berikut!

- Sebagai komoditas ekspor pada bidang energi 

Daerah yang menghasilkan gas alam tidak hanya memproduksi sumber energi tersebut untuk kebutuhan dalam negeri saja. Liquified Natural Gas alias gas alam cair menjadi salah satu komoditas energi yang diekspor ke berbagai negara.

Baca juga : Menteri Siti: Kebijakan Sumber Daya Air dan Sumber Daya Lahan Sama Pentingnya 

- Sebagai bahan bakar 

Hasil dari pengolahan sumber energi tersebut banyak digunakan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik seperti PLTU dan PLTG. Selain itu, dapat dipakai sebagai bahan bakar industri hingga kendaraan.

- Sebagai bahan baku

Baca juga : HCML Resmi Jual Gas ke PGN dan PLN

Selain memberi manfaat untuk bahan bakar, energi yang dihasilkan oleh gas alam juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku kebutuhan industri. Misalnya pembuatan pupuk, plastik, cat, dan berbagai industri lainnya. Pembuatan obat-obatan hingga produk makanan juga terkadang melibatkan energi tersebut.

Daerah Penghasil Gas Alam

1. Maluku

Daerah penghasil gas alam di Indonesia terletak pada Maluku. Pada Februari 2023 lalu, SKK Migas menemukan cadangan gas di Pulau Seram, Maluku. Sumur gas terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti. 

Baca juga : SKK Migas: 68 dari 128 Cekungan Potensi Migas Belum Dieksplorasi

Potensi cadangan gas bumi di Pulau Seram masih cukup besar dan setidaknya potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel.

Kementerian ESDM menyebut, Maluku memiliki cadangan gas alam atau gas bumi terbuktik sebesar 13.988 miliar kaki kubik persegi.

2. Papua

Baca juga : Lahan Basah Jadi Potensi SDA Luar Biasa yang Harus Dikelola secara Bijaksana

Selain menjadi daerah dengan penghasil minyak dan timah terbesar di Indonesia, daerah ini menjadi salah satu penyimpan gas alam terbesar. 

Papua memiliki cadangan gas alam/gas bumi terbukti sebesar 11.412 miliar kaki kubik.

3. Sumatra Selatan

Baca juga : Harga Minyak Tertekan, Imbas Perpecahan OPEC+?

Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Maluku dan Papua. Namun, beberapa daerah memiliki cadangan gas bumi besar walaupun di bawah 5.000 miliar kaki kubik persegi.

Salah satu daerah tersebut adalah Sumatra Selatan yang menyimpan cadangan gas bumi sebesar 4.428 miliar kaki kubik persegi.

Contoh daerah pada daerah Sumsel yang menyimpan gas alam, yakni Lahat, Ogan Komering Ulu, Muara Enim, dan Musi Banyuasin.

Baca juga : 5 Rencana Kerja Sama Indonesia dan Tanzania

4. Sulawesi

Menyusul Sumatra Selatan, Sulawesi menjadi daerah penghasil gas alam terbesar lainnya. Sulawesi menyimpan cadangan gas bumi/ gas alam terbukti sebesar 3.223 miliar kaki kubik persegi.

Contoh daerah penghasil gas alam di Sulawesi adalah Bone, Ogan Komering Ulu, dan Sengkang.

Baca juga : Pola Aliran Sungai dan Contoh Jenisnya

5. Kalimantan

Daerah penghasil gas alam terbesar selanjutnya adalah Kalimantan. Kalimantan menyimpan cadangan gas alam sebesar 2.924 miliar kaki kubik persegi. 

Contoh daerah penghasil gas alam pada daerah ini meliputi Berau, Mahakam, dan Muara Bakau. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat