visitaaponce.com

BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Jaminan Sosial untuk Pedagang di Pasar Gedhe Klaten

BPJS Ketenagakerjaan  Sosialisasi Jaminan Sosial untuk Pedagang di Pasar Gedhe Klaten
Kepala Kantor BPJS Cabang Klaten Heru Siswanto (ketiga dari kiri) sosialisasi program jaminan sosial kepada pedagang di Pasar Gedhe Klaten(MI/Djoko Sardjono )

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi kalangan pekerja nonformal atau bukan penerima upah.

Sosialisasi yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Kamis (21/12), menyasar pedagang pasar di Pasar Gedhe Klaten dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Heru Siwanto, kemarin.

Kedatangan tim dari Kantor BPJS Ketenagakerjaan Klaten di Pasar Gedhe Klaten disambut oleh Kepala Pasar Purwadi dan jajaran, serta para
pedagang dan pengunjung pasar tradisional yang cukup modern tersebut.

"Kami datang di Pasar Gedhe Klaten dalam rangka edukasi dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pedagang pasar," kata Heru Siswanto didampingi   Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Andryardhi.

Menurut Heru Siswanto keberadaan pasar merupakan salah satu indikator kegiatan ekonomi masyarakat yang paling nyata di Kabupaten Klaten. Pun, pasar memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun, seiring dengan peningkatan perekonomian di Kabupaten Klaten seharusnya diikuti dengan peningkatan kesejahteraan pelaku usaha
ekonomi, seperti pedagang, tukang parkir, sales, dan pelaku ekonomi lainnya.

"Peningkatan kesejahteraan dalam hal ini bisa berbentuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, baik perlindungan risiko kecelakaan
kerja, risiko kematian, maupun investasi hari tua," jelasnya.

Dengan kegiatan aktivasi pasar Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Gedhe Klaten, Heru berharap dapat meningkatkan kesadaran para pekerja terutama di pasar ini tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami mengajak seluruh pekerja di Pasar Gedhe Klaten untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ada tiga program, yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), dan jaminan hari tua (JHT)," ujarnya.

Manfaat yang didapat ada dua yang paling mendasar, yakni JKK dan JKM. Jaminan sosial yang diberikan jika meninggal di luar hubungan kerja
mendapat santunan Rp42 juta, dan meninggal akibat kecelakaan kerja dapat beasiswa anak dua orang sebesar Rp174 juta.

"Iuran menjadi peserta program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan itu sangat murah, hanya Rp16.800 per bulan. Maka, para pekerja bukan
penerima upah, seperti pedagang dan petani diharapkan mendaftarkan diri," imbuhnya.

Menurut Heru, pekerja penerima upah seperti karyawan dan buruh sudah menyadari pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Tapi, pekerja bukan penerima upah atau informal masih perlu dijangkau melalui edukasi dan sosialisasi.

Sementara itu, Kepala Pasar Gedhe Klaten Purwadi menyebutkan, bahwa pedagang pasar yang telah mendaftarkan diri menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan sekitar 100 orang. Mereka mendaftar pada Desember 2023.

Salah satu pedagang di Pasar Gedhe Klaten, Danu, menyatakan bahwa penting bagi pedagang atau masyarakat pekerja informal mendaftarkan diri sebagai peserta program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.(N-1)

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat