Awas, Cuaca Ekstrem Kembali Melanda Sejumlah Daerah di Jawa Tengah
![Awas, Cuaca Ekstrem Kembali Melanda Sejumlah Daerah di Jawa Tengah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/6e71bb5e0721d340a9a336ca6ad38b35.jpg)
CUACA Ekstrem kembali berpotensi melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah Minggu (21/1) dan Senin (22/1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (21/1) cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kembali melanda beberapa daerah di Jawa Tengah, bencana angin puting beliung Sabtu (20/1) menghantam Kabupaten Semarang dan Kudus mengakibatkan puluhan rumah rusak dan pohon roboh.
"Hujan deras disertai angin kencang membuat 50 rumah warga rusak serta belasan pohon besar roboh di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Minggu (21/1).
Baca juga : Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah
Hal serupa juga diungkapkan Petugas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Sukron, angin kencang terjadi pada petang mengakibatkan belasan pohon di 11 titik tumbang di Kabupaten Kudus.
"Kita langsung bergerak untuk membersihkannya pohon tumbang karena menutup jalan dan menimpa beberapa bangunan," imbuhnya.
Bencana Hidrometeorologi masih menjadi ancaman serius di sejumlah daerah di Jawa Tengah, BMKG Jawa Tengah kembali mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem pada Minggu (21/1) dan Senin (22/1), sehingga diminta kepada warga di Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Jepara, Blora, Rembang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Brebes dan Kabupaten Semarang waspada.
Baca juga : Cuaca Ekstrem Ancam Jateng, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan cuaca ekstrem terjadi disebabkan oleh dinamika atmosfer beberapa waktu terakhir, yakni hangatnya suhu permukaan air laut di perairan utara dan selatan pulau Jawa menunjukkan adanya potensi penguapan untuk pembentukan awan hujan.
Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di Kuadran 5 (Maritime Continent), lanjut Yoga Sambodo, juga turut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
“Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga terpantau di Jawa Tengah,” ujarnya.
Baca juga : Potensi Hujan Lebat dan Kilat di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah pada 10 Februari 2024
Kondisi-kondisi tersebut, ungkap Yoga Sambodo, berpotensi memicu cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, kilat, dan angin kencang, sehingga BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tersebut.
“Kondisi itu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang," tambahnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Warga Diminta Perkuat Mitigasi Mandiri
Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi
Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan
BMKG: Dilewati Awan Afrika, Hujan di Sumbar Lebih Ekstrem dan Memicu Bencana
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap