visitaaponce.com

PD Bhayangkari Sulbar Kunjungi Masyarakat Suku Bunggu

PD Bhayangkari Sulbar Kunjungi Masyarakat Suku Bunggu
Ketua PD Bhayangkari Sulawesi Barat (Sulbar) Miranti Adang Ginanjar (kanan).(DOK PD BHAYANGKARI SULAWESI BARAT)

SENYUM sumringah tampak terlihat dari raut wajah masyarakat adat Suku Bunggu saat dikunjungi Ketua PD Bhayangkari Sulawesi Barat (Sulbar) Miranti Adang Ginanjar.

Dengan pakaian adat yang terbuat dari kulit kayu, mereka bercengkrama dan berswafoto dengan rombongan istri Kapolda Sulbar Irjen Adang Ginanjar tersebut.

Kedatangan Miranti sendiri dalam rangka bakti sosial HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-44 sekaligus sebagai bentuk kepeduliannya akan pelestarian budaya dan menjaga kearifan lokal.

Baca juga : Hotel di Singapura Ajak Para Tamunya untuk Cintai Budaya Lokal

Miranti mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat suku yang bertempat tinggal di Dusun Saloraya Desa Gunung Sari itu.

"Saya Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar bersama rombongan sangat berterimah Kasih kepada seluruh masyarakat Suku Bunggu Dusun Saloraya Desa Gunung Sari telah menyambut kami dengan luar biasa" ucap Miranti dalam keterangannya, Rabu (6/3).

"Hari ini kami laksanakan bakti sosial dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-44. Kami menyapa berkenalan dengan masyarakat Dusun Saloraya Desa Gunung Sari sangat senang dan bahagia melihatnya, sekali lagi terima kasih banyak kepada kepala suku Bapak Neso," tambahnya.

Baca juga : Empat Konsensus Kebangsaan Perekat untuk Wujudkan Resiliensi Bangsa

Tak lupa Miranti juga memberikan Pesan kepada anak-anak suku Bunggu, "Bergurulah banyak Ilmu Anak-Anakku, supaya Sulbar semakin maju."

Terakhir, kata dia, suku Bunggu adalah potret kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Suku yang tinggal di kawasan pegunungan di Mamuju Utara ini punya berbagai keunikan.

"Suku ini hidup di atas pohon dan memanfaatkan alam sebagai sumber penghidupannya," jelas Miranti.

Baca juga : FIB UI Dampingi Kampung Kadoku Jadi Kampung Adat Berbasis Narasi Digital

Pada saat yang sama, Andi Latifa Arifin selaku pemerhati seniman di Pasangkayu mengatakan, kunjungan Miranti ke kampung Bunggu luar merupakan langkah positif dalam memperluas dialog antara komunitas dalam. 

Hal ini memungkinkan Miranti untuk mendengarkan dan melihat langsung kebutuhan masyarakat Bunggu serta memperkuat keterlibatan pemerintah dalam membangun hubungan yang lebih baik. 

"Ditambah lagi penggunaan baju kulit kayu oleh Ibu Kapolda sendiri yang menunjukkan kearifan lokal masyarakat bunggu dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan," Ujar Andi. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat