BMKG Ingatkan Ancaman Rob di Wilayah Pesisir Kalimantan Selatan
![BMKG Ingatkan Ancaman Rob di Wilayah Pesisir Kalimantan Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/2cc8bcccdd3adae3d66a40211c82935f.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan mengingatkan ancaman banjir rob akibat kondisi pasang laut di pesisir sejumlah kabupaten di wilayah tersebut. Tinggi gelombang di perairan Kalsel mencapai 2,5 meter hingga tiga meter.
Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel dan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Kalsel tercatat kondisi pasang laut pada sepekan ke depan tanggal 17-22 Maret menyebabkan perairan Muara Sungai Barito meningkat maksimum 2,7 meter pada pukul 13.00-19.00 Wita.
Kondisi ini menyebabkan kawasan pesisir di Kalsel seperti Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, dan Kota Banjarmasin rawan terjadi rob. Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin dalam laporan kebencanaannya, Minggu (17/3) mengatakan pihaknya telah menghimbau masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir sungai untuk mewaspadai ancaman banjir rob.
Baca juga : Potensi Hujan Lebat Mengancam Sejumlah Wilayah Indonesia
Cuaca buruk juga melanda wilayah perairan Kalsel sejak beberapa waktu terakhir di mana tinggi gelombang di perairan Kotabaru dan Selatan Kalimantan (laut Jawa) mencapai 2,5 meter hingga tiga meter. Tinggi gelombang ini cukup berbahaya bagi pelayaran dan kapal nelayan.
Pada bagian lain, terkait cuaca buruk di perairan ini, Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan upaya pencarian korban terseret ombak di pantai Batakan, Kabupaten Tanah Laut yang terjadi pekan lalu. Kepala Kantor SAR Banjarmasin, Al Amrad selaku SAR Mission Commander mengungkapkan upaya pencarian korban bernama M Balya Ramadhan tidak membuahkan hasil setelah sepekan dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.
"Dengan pertimbangan bahwa operasi telah dilaksanakan selama 7 hari dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan. Apabila di kemudian hari terdapat laporan atau informasi tentang korban, maka operasi SAR siap dibuka kembali," ungkap Al Amrad. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Kasus Pasung Jadi Prioritas Pemprov Kalsel
Hiu Sambangi Perkampungan Terlanda Rob di Sayung, Demak
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Prakiraan Cuaca Indonesia Rabu (26/6), Waspadai Potensi Banjir Rob di Pesisir Jawa Tengah
Jokowi Berharap Tanggul Laut Semarang Dapat Menahan Rob Selama 30 Tahun
Jokowi: Pembangunan Tanggul Rob Tambaklorok Ditargetkan Selesai pada Agustus 2024
Hujan Diprediksi Guyur Sejumlah Wilayah Indonesia Hari Ini
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap