visitaaponce.com

TPID Klaten Bersama Perum Bulog Gencarkan Bazar Pangan Murah

TPID Klaten Bersama Perum Bulog Gencarkan Bazar Pangan Murah
Bupati Sri Mulyani, Kepala Bulog Cabang Surakarta Andy Nugroho (baju putih), dan Camat Delanggu Joko Suparja foto bersama warga.(MI/Djoko Sardjono)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klaten bekerja sama Perum Bulog Cabang Surakarta, Jawa Tegah (Jateng), kini terus menggencarkan bazar pangan murah untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat. Bupati Klaten Sri Mulyani bersama Kepala Kantor Bulog Cabang Surakarta, Andy Nugroho, memantau bazar pangan murah di wilayah Kecamatan Delanggu dan Kecamatan Polanharjo, Selasa (19/3).

Bazar pangan murah di Kecamatan Delanggu dipusatkan di Balai Desa Dukuh dan di Kecamatan Polanharjo di Balai Desa Kranggan. Untuk kebutuhan masyarakat tiap desa itu disiapkan sembako 300 paket.

Harga sembako di bazar pangan murah Rp81.000 per paket isi beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, dan minyak goreng satu liter. Untuk pembelian sembako itu dengan kupon dan setiap warga dibatasi satu paket.

Baca juga : Ratusan Warga Klaten Serbu Bazar Pangan Murah

Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, bahwa bazar pangan murah di Kabupaten Klaten digelar di seluruh 26 kecamatan. Tujuannya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga murah.

"Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Perum Bulog menggelar bazar pangan murah ini untuk membantu masyarakat. Soalnya, harga kebutuhan pokok di pasar, seperti beras saat ini mahal, Rp16.000 per kilogram," jelasnya.

Terkait dengan penyelenggaraan bazar pangan murah, Tukinem, warga Desa Dukuh, menyatakan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat miskin mendapatkan kebutuhan bahan pangan (sembako) dengan harga murah. "Terima kasih kepada pemerintah yang telah menggelar bazar pangan murah. Ini betul-betul membantu warga masyarakat di mana harga bahan pangan di pasar saat ini sedang naik," kata janda dengan tiga anak tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bulog Cabang Surakarta Andy Nugroho melalui Kepada Gudang Bulog 308 Meger, Febru Jatmiko, mengatakan bahwa pemerintah juga terus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah. "Untuk bantuan pangan cadangan beras pemerintah, Gudang Bulog 308 Meger kini masih memiliki stok beras 707 ton. Besok secara bertahap juga akan datang lagi sebanyak 800 ton. Jadi, stok beras sementara ini aman," jelasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat