TPID Klaten Bersama Perum Bulog Gencarkan Bazar Pangan Murah
![TPID Klaten Bersama Perum Bulog Gencarkan Bazar Pangan Murah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/546e003a8d2aba945faadd7d3cd29b55.jpg)
TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klaten bekerja sama Perum Bulog Cabang Surakarta, Jawa Tegah (Jateng), kini terus menggencarkan bazar pangan murah untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat. Bupati Klaten Sri Mulyani bersama Kepala Kantor Bulog Cabang Surakarta, Andy Nugroho, memantau bazar pangan murah di wilayah Kecamatan Delanggu dan Kecamatan Polanharjo, Selasa (19/3).
Bazar pangan murah di Kecamatan Delanggu dipusatkan di Balai Desa Dukuh dan di Kecamatan Polanharjo di Balai Desa Kranggan. Untuk kebutuhan masyarakat tiap desa itu disiapkan sembako 300 paket.
Harga sembako di bazar pangan murah Rp81.000 per paket isi beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, dan minyak goreng satu liter. Untuk pembelian sembako itu dengan kupon dan setiap warga dibatasi satu paket.
Baca juga : Ratusan Warga Klaten Serbu Bazar Pangan Murah
Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, bahwa bazar pangan murah di Kabupaten Klaten digelar di seluruh 26 kecamatan. Tujuannya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga murah.
"Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Perum Bulog menggelar bazar pangan murah ini untuk membantu masyarakat. Soalnya, harga kebutuhan pokok di pasar, seperti beras saat ini mahal, Rp16.000 per kilogram," jelasnya.
Terkait dengan penyelenggaraan bazar pangan murah, Tukinem, warga Desa Dukuh, menyatakan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat miskin mendapatkan kebutuhan bahan pangan (sembako) dengan harga murah. "Terima kasih kepada pemerintah yang telah menggelar bazar pangan murah. Ini betul-betul membantu warga masyarakat di mana harga bahan pangan di pasar saat ini sedang naik," kata janda dengan tiga anak tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bulog Cabang Surakarta Andy Nugroho melalui Kepada Gudang Bulog 308 Meger, Febru Jatmiko, mengatakan bahwa pemerintah juga terus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah. "Untuk bantuan pangan cadangan beras pemerintah, Gudang Bulog 308 Meger kini masih memiliki stok beras 707 ton. Besok secara bertahap juga akan datang lagi sebanyak 800 ton. Jadi, stok beras sementara ini aman," jelasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
PPTQ Ibnu Abbas Klaten Mewisuda 474 Santri dan Mahasantri
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Warga Klaten Dilatih Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Yayasan Ibnu Abbas Klaten Gelar Media Gathering
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Berikan Santunan Jaminan Kematian Ketua RT di Desa Tlogorandu
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap