visitaaponce.com

Polda Banten Terjunkan Polwan Bantu Pemudik di Pelabuhan Merak

Polda Banten Terjunkan Polwan Bantu Pemudik di Pelabuhan Merak
Seorang polwan menyapa pemudik yang antre menuju kapal feri di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (5/4).(Dok. Polda Banten)

SUHU udara di Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (5/4) siang, terbilang cukup panas. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan beberapa polisi wanita (polwan) untuk membantu ratusan calon pemudik antre menuju feri, kapal penyeberangan.  

Para srikandi yang berdinas di Polres Cilegon ini terus menyapa pemudik sembari menyampaikan pesan-pesan berkendara aman menuju kampung halaman. Mereka ialah Megawati, Dinda, dan Iis Mulya.

Polda Banten dan Polres Cilegon punya alasan menerjunkan polwan. Kehadiran polwan di lapangan dinilai bisa membuat pemudik tetap tenang dan tidak menerobos antrean. Jika tertib pasti kendaraan akan lebih cepat naik ke atas kapal.

Baca juga : Mudik Lebih Awal, Jumlah Penumpang dari Pelabuhan Merak Naik 15%

"Selamat siang, mau kemana nih?" sapa Megawati kepada seorang pemudik yang berada di balik kemudi.

"Mau ke Padang, Ibu polwan," jawab pemudik sembari tersenyum.

Bahkan, ada beberapa pemudik yang mengajak para polwan tersebut untuk swafoto sambil menunggu antrean. Obrolan pun mengalir ke semua penumpang mobil. "Ingetin papanya, ya untuk hati-hati mengemudi dan istirahat kalau capek," ujar Mega kepada seorang anak kecil di dalam mobil.

Baca juga : Mudik Lebaran, 890 Ribu Orang Telah Menyeberang dari Sumatra ke Jawa

Tak sekadar menyapa, para polwan ini juga menyerahkan bingkisan berisi air mineral, makanan ringan, coklat dan tolak angin sebagai tanda mata. "Ini bingkisan dari Kapolda Banten dan jajaran. Sekali lagi hati-hati di jalan," ucap Mega.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi mengimbau para pengendara sepeda motor agar tidak membawa muatan berlebihan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 1445 Hijriah. "Muatannya jangan terlalu banyak, baik orang maupun barang yang dimuat," katanya.

Ia menjelaskan, membawa muatan berlebihan menggunakan sepeda motor bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara yang lain. "Kemudian pada saat berjalan, sangat hati-hati dan waspada dengan kendaraan lain."

Dia juga meminta warga yang hendak mudik menggunakan sepeda motor mempersiapkan kendaraan yang akan mereka gunakan untuk menghindari masalah muncul dalam perjalanan. "Pemudik juga bisa beristirahat di pos-pos mudik yang tersedia di sejumlah titik jalur mudik di Serang Cilegon. Karena kalau perjalana tiga jam ke atas itu minimal tiga kali berhenti untuk istirahat," tandasnya. (Ant/J-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat