Korban Longsor Cibenda Cipongkor Berlebaran di Pengungsian
![Korban Longsor Cibenda Cipongkor Berlebaran di Pengungsian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/9b23eee894f819044dc139765d84aed9.jpg)
SEKITAR 192 orang korban longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat akan merayakan hari Lebaran di posko pengungsian GOR desa setempat.
Kepala Desa Cibenda, Abdulrohman mengatakan, saat ini ada sebanyak 96 kepala keluarga (KK) masih berada di tempat pengungsian karena rumah yang ditempati rusak dan rawan terdampak longsor susulan.
"Masih ada pengungsi sebanyak 96 KK atau sekitar 192 jiwa. Rencananya, mereka bakal gelar takbiran sekaligus Idul Fitri di posko pengungsian," katanya saat dihubungi, Selasa (9/4).
Baca juga : Teror Puting Beliung di Bandung Barat Berlanjut, Satu Rumah Rusak Berat
Sebagian warga lainnya yang sempat mengungsi, terang dia, telah diperbolehkan kembali ke rumahnya dengan mengacu pada peta zona rawan longsor dari Badan Geologi.
Meski begitu, warga yang telah kembali dari pengungsi harus meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan warnings system secara mandiri dengan mengenal tanda-tanda potensi terjadi longsor.
Camat Cipongkor, Rega menjelaskan, jumlah warga yang telah diperbolehkan kembali ke rumahnya mencapai 200 orang.
Baca juga : Dishub Bandung Barat Adakan Pengecekan Kendaraan Gratis
"Tapi mereka harus meningkatkan kewaspadaan karena masih rawan longsor. Salah satunya kalau hujan deras dengan waktu lama mereka harus segera keluar dan mengungsi lagi," ujarnya.
Menurut Rega, Pemkab Bandung Barat saat ini masih mencari lahan baru untuk relokasi rumah terdampak bencana longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda. Lahan tersebut bakal ditinjau kelaikan oleh BNPB dan Badan Geologi.
"Titik lahan untuk relokasi sudah ada. Lahan desa lereng lahan adat. Tapi kita masih tunggu kajian Badan Geologi dan BNPB. Termasuk kelengkapan administrasi status lahannya," ungkap Rega.
Diketahui, peristiwa longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda mengakibatkan 8 orang meninggal dan 2 orang masih hilang, 4 orang luka berat, 33 orang luka ringan, 436 jiwa mengungsi, 30 rumah rusak, 2 masjid dan 2 madrasah rusak. (DG/Z-7)
Terkini Lainnya
Nihil WNI Jadi Korban Tabrak Massal di Korea Selatan
Waspada Modus Penipuan Online, Jangan Sembarangan Klik Link kalau Rekening Tak Mau Ludes
Kenali Macam-macam Modus Penipuan yang Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Waspada! Modus Penipuan Online, Begini Cara Mengatasinya
Waspada! Modus Penipuan WhatsApp, Rekening Ludes dalam Sekejap
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Tebing 40 Meter di Cianjur Longsor, Ratusan Warga Desa Terancam Terisolasi
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat, Ribuan Jiwa Terdampak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap