visitaaponce.com

Balita Ditemukan tak Bernyawa Tertimbun Tanah

Balita Ditemukan tak Bernyawa Tertimbun Tanah
Kondisi rumah milik Ronel Lumbantobing(MI/Januari Hutabarat )

AKIBAT hujan deras satu unit rumah tertimbun tanah longsor di dusun Lumban Jurjur, Desa Hutatoruan 3 Kecamatan Tarutung kabupaten Tapanuli Utara- Sumatera Utara, akibatnya satu orang balita meninggal dunia.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, melalui kasi humas Aiptu Walpon Baringbing, Jumat (10/5) mengatakan, rumah yang tertimbun tanah longsor tersebut adalah milik Ronel Lumbantobing ( 39 ), sedangkan korban adalah anaknya sendiri yang bernama  Mateo Lumbantobing (4). 

Walpon Baringbing menjelaskan, bahaya longsor terjadi pada hari Kamis (9/5) ditengah derasnya hujan dan angin kencang melanda daerah tersebut sejak sore hingga malam hari pkl 22.00 wib.

Baca juga : Longsor di Jalinsum Tapanuli Utara Menuju Tapanuli Tengah, Tiga Tewas

Sedangkan rumah milik Ronel Lumbantobing ( 39 ) yang tertimbun tanah longsor tersebut berada di kaki perbukitan. Derasnya hujan mengakibatkan warga setempat enggan keluar dari rumah miliknya masing-masing.

Josua Gultom (44) saksi mata menjelaskan, di tengah derasnya hujan dan angin kencang terdengar suara Ronel Lumbantobing meminta tolong sembari memanggil nama anaknya yang menjadi korban jiwa tersebut.

Mendengar suara tersebut warga sekitarpun keluar rumah sembari melihat rumah milik Ronel Lumbantobing sudah tertimbun tanah longsor hingga 50%.

Baca juga : 2 Peristiwa Longsor Landa Depok Warga Diingatkan tidak Membangun Rumah di Depan Tebing

Saat tanah longsor menimbun rumah tersebut korban sedang bermain di ruang tamu sedangkan kedua orang tua korban sedang duduk di bagian depan rumah.

"Tiba-tiba tebing bukit longsor sehingga kami sontak terkejut, seketika kami sadar kalau sang sibuah hati Mateo Lumbantobing (4) sedang bermain diruang tamu, saat itulah kami berupaya menggali material longsor dengan peralatan seadanya.

Dengan upaya kedua orang tua korban dibantu warga setempat 45 menit kemudian korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tarutung, namun korban sudah tidak bernyawa.

Pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat, tengah melakukan pembersihan material tanah longsor dan penanggulangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan. (JH/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat