Polri Didesak Segera Tangkap 2 DPO Pembunuh Vina
![Polri Didesak Segera Tangkap 2 DPO Pembunuh Vina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/2aa71813a185af71c13e1c4ecf7c7c40.png)
POLRI ditekan agar segera menangkap dua tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pada 2016 dan belum diselesaikan.
"Kepolisian harus segera menangkap dua orang DPO yang tersisa. Kepolisian memiliki alat, jadi sangat aneh jika tidak mampu mengejar DPO dalam kasus yang relatif sederhana," ujar pengamat kepolisian Bambang Rukminto ketika dimintai komentar, Kamis (23/5).
Bambang menganggap kasus pembunuhan dan pemerkosaan tersebut sederhana karena pelakunya kelompok, bukan tunggal. Dia yakin masing-masing anggota kelompok saling mengenal.
Baca juga : Penyidik Polda Jawa Barat Periksa 7 Narapidana Kasus Pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon
Salah satu DPO, Pegi Setiawan alias Perong, akhirnya ditangkap di Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa malam, 21 Mei 2024. Penangkapan dilakukan setelah kasus bergulir selama 8 tahun. Sekarang polisi sedang memburu dua DPO lain atas nama Dani dan Andi.
Bambang meminta polisi, khususnya Polda Jawa Barat, menjelaskan alasan tidak segera menangkap tiga DPO selama 8 tahun. Dia juga meminta peran masing-masing DPO dalam pembunuhan di Cirebon 2016 dijelaskan.
"Diketahui, dalam kasus tersebut 11 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh orang dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup," kata dia.
Lalu, satu orang bernama Saka Tatal anak di bawah umur dijatuhi hukuman 8 tahun dan sudah bebas. Dia hanya menjalani hukuman 4 tahun penjara. (Z-10)
Terkini Lainnya
Tim Kuasa Hukum Nyatakan Sosok Pegi Yang Ditangkap Berbeda
Polda Metro Bongkar Kasus Penipuan Bermodus Like Video YouTube
Uang Palsu Rp22 Miliar Sedianya Ditukar Uang yang akan Dimusnahkan BI
Polri Menolak Permintaan Gelar Perkara Khusus dari Pihak Pegi Setiawan
15 Personel Polres Medan Masuk DPO Sudah Diberhentikan Tidak dengan Hormat
Pukat UGM Sebut Pernyataan Alexander Marwata Ganggu Penangkapan Harun Masiku
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
Polisi Tangkap 4 Orang Pemuda yang Diduga Perkosa Pelajar secara Bergilir di Garut
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ajukan 3 Surat Permintaan Gelar Perkara Khusus ke Bareskrim Polri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap