visitaaponce.com

Penggunaan Perangkat Ride Height Dilarang di MotoGP 2023

Penggunaan Perangkat Ride Height Dilarang di MotoGP 2023
Penggunaan ride height device untuk mengatur ketinggian motor MotoGP akan dilarang untuk musim kompetisi 2023.(Ist/Crash)

KOMISI Grand Prix (GP) menyatakan bahwa penggunaan ride height device untuk mengatur ketinggian motor MotoGP akan dilarang untuk musim kompetisi 2023, menyusul aspek keselamatan pembalap.

Perangkat yang pertama kali dikenalkan oleh Ducati pada 2018 silam itu, memungkinkan pembalap merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung agar dapat melaju lebih kencang ketika keluar tikungan.

Akan tetapi, alat tersebut juga meningkatkan kecepatan puncak menuju tingkat yang membahayakan. Keamanan perangkat ride height telah menjadi topik diskusi dalam beberapa waktu terakhir di antara tim pabrikan.

Baca juga : Marc Marquez Mulai Menyatu dengan Ducati Desmosedici

Dalam sebuah Pertemuan tim pabrikan menghasilkan suara lima banding satu yang mendukung perubahan peraturan seputar perangkat ride height, dengan Ducati menjadi satu-satunya tim yang tidak mendukung perubahan seputar ride height.

Dengan banyaknya suara yang mendukung perubahan peraturan seputar perangkat ride height dan diskusi lebih lanjut yang dilakukan Komisi GP, penggunaan perangkat itu pun diputuskan dilarang untuk musim 2023.

"Selama pertemuan Komisi yang diadakan di Lusail pada tanggal 4 Maret 2022 para delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua usulan alternatif mengenai hal ini," tulis Komis GP dalam pernyataan resminya, dikutip dari motorsport Rabu (23/3).

Baca juga : Marquez Gugup jelang Debut Bersama Gresini di Moto GP 2024

"Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah peningkatan kinerja lebih lanjut dan peningkatan biaya pengembangan. Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat," tuturnya.

“Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian pengendaraan depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang," jelasnya.

Akan tetapi, Komisi GP menyebutkan penggunaan holeshot device, yang merupakan alat pengatur ketinggian bagian depan dan belakang motor yang digunakan saat start tetap diperbolehkan untuk digunakan.

Yang mana Komisi GP menilai, perangkat holeshot device membantu merendahkan pusat gravitasi motor dan membantu para pembalap mencegah wheelie, atau ban depan terangkat, serta berakselerasi lebih cepat di lintasan saat start.

Adapun, Ini bukan pertama kalinya pengembangan yang dipelopori oleh Ducati dilarang karena alasan keamanan dan biaya, dengan winglet aerodinamis yang diperkenalkan pada 2015 juga dilarang untuk musim kompetisi 2017. (Rif/Motorsport/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat