visitaaponce.com

AnaTiwi Akui Sempat Kewalahan Hadapi LannyRibka

Ana/Tiwi Akui Sempat Kewalahan Hadapi Lanny/Ribka
Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melaju ke babak 16 besar.(Twitter PBSI)

BABAK pertama Indonesia Terbuka 2023 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta berlangsung sengit dengan bertemunya dua pasang ganda putri Indonesia, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.

Laga tersebut akhirnya dimenangkan oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang akrab disapa Ana/Tiwi dengan skor 21-12 dan 21-18.

Seusai pertandingan, Ana/Tiwi mengaku mereka sempat kewalahan saat menghadapi rekan satu negaranya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto pada babak pertama. “Pada laga ini lawan bermain dengan cukup baik mereka bisa mengantisipasi serangan kami dengan baik. Kami sempat kewalahan,” ungkap Tiwi.

Baca juga : Jojo tidak Sabar Berlaga di Indonesia Terbuka

Pasangan ganda putri peraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu  sempat galau karena harus bertemu rekan satu negara mereka di babak awal turnamen berhadiah total US$1,3 juta itu.

Meski begitu, ganda putri yang kini duduk di peringkat ke-13 dunia itu tetap fokus dan mencoba meraih kemenangan atas rekan senegaranya untuk melangkah ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Baca juga : Marcus/Kevin Mundur dari Indonesia Terbuka

"Sedih sebenarnya karena bertemu rekan sendiri di babak awal. Sepanjang pertandingan kami berusaha untuk memberikan perlawanan untuk bisa meraih kemenangan," kata Ana.

Cuma 45 menit

Pasangan Ana/Tiwi menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-18 atas Lanny/Ribka dalam tempo 45 menit.

Dengan hasil ini Ana/Tiwi meraih kemenangan ketiga dari empat pertemuan melawan Lanny/Ribka. Pada pertemuan terakhir di babak 32 besar di Singapore Open 2023, Ana/Tiwi juga meraih kemenangan dengan skor 21-17, 21-10 atas Ribka/Lanny.

Berbeda dengan Ana/Tiwi, Lanny/Ribka mengaku sudah memberikan permainan terbaik menghadapi rekan satu negaranya. Sayang permainan mereka tidak begitu konsisten sehingga harus bertekuk lutut dari Ana/Tiwi.

"Kami sudah sering bertemu dengan mereka. Pada laga ini permainan kami mudah ditebak oleh lawan. Terlihat mereka juga lebih siap ketimbang kami," ujar Lanny.

Dengan hasil ini, juara Bahrain International Challenge 2022 itu bertekad untuk tampil maksimal pada turnamen berikutnya. Maklum keduanya juga punya tekad untuk tampil di ajang Olimpiade Paris 2024.

"Ke depannya kami harus bermain dengan taktis lagi. Kami tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri pada setiap pertandingannya," kata Ribka. (Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat