visitaaponce.com

Ini Rahasia Kendaraan Komersial Hino Aman dari Overheat

Ini Rahasia Kendaraan Komersial Hino Aman dari Overheat 
Booth Hino di GIIAS 2021(dok. Hino)

MESIN panas atau engine overheating merupakan hal yang sering dialami oleh kendaraan komersial seperti bus. Proses terjadinya overheat pada umumnya akan berhubungan dengan sistem pendingin kendaraan yang tidak berfungsi semestinya. 

Hal itu sering disebabkan oleh kebocoran atau penyumbatan di suatu tempat di sistem pendingin mesin atau komponen lain. Selain itu, overheat juga bisa terjadi ketika mesin dipaksa bekerja di luar batas kewajaran.  

Untuk mengantisipasi overheat, Hino memiliki rahasia khusus lewat keberadaan oil gallery yang ada di piston. 

"Di piston Hino ada yang namanya Oil Gallery. Lubang pelumasan pada oil gallery berfungsi mendinginkan piston. Sehingga meningkatkan efisiensi pendinginan dibandingkan dengan tipe piston kompetitor yang tanpa oil gallery," ujar Anton dari Training Divison HMSI di booth Hino, Rabu, (17/11).  

Hino melakukan tes perjalanan dengan menggunakan unit bus RK 260 dengan rute Jakarta-Surabaya-Jakarta. Pengujian ini memakai rute tol trans-Jawa dengan kecepatan di atas 100 km/jam secara konstan.  

Dalam pengetesan tersebut, didapat data-data menarik terkait suhu oli mesin dan suhu air coolant, volume pengurangan oli, hingga konsumsi bahan bakar dan performa mesin.  

"Dengan oli yang sedikit, bus Hino bisa melintasi Trans Jawa rute Jakarta-Surabaya pulang pergi dengan kecepatan maksimal 130 km/jam," lanjut Anton.  

Baca juga : Piaggio Indonesia Rayakan HUT Ke-10 dan Luncurkan Edisi Spesial

Hasil yang didapatkan setelah menempuh rute pulang pergi Jakarta-Surabaya (sekitar 1.600 km) yaitu oli mesin bus RK 260 sama sekali tidak berkurang.  

Adapun hasil dari pengujian yang dilakukan Hino menyimpulkan bahwa tidak ada masalah pada temperatur oli, laju pendinginan radiator berkisar di antara 25-30 derajat celcius mengungguli kompetitor yang hanya 10 derajat celcius.  

Tak hanya itu, pada perbandingan biaya ganti oli selama satu tahun, kendaraan RK 260 diklaim lebih hemat 78 persen dibandingkan kompetitor. Hal inilah yang menjadi pertimbangan para pengusaha transportasi melirik RK 260.  

Aftersales Service Director PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Irwan Supriyono memperingatkan kepada para mekanik bus agar menghindari kebiasaan melakukan beberapa adjustment (pengaturan) di mesin bus.  

"Ada beberapa mekanik yang melakukan adjusment pada mesin demi mencari performa yang lebih. Tapi adjustment yang dilakukan itu berimbas pada beberapa hal termasuk membuat mesin overheat. Power (tenaga) dapat tapi temperatur ruang bakar tinggi jadinya overheat," ujar Irwan.  

Ia menganjurkan pemilik bus untuk melakukan perawatan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.  

"Jadi itu yang kita tekankan kepada konsumen untuk tidak melakukan adjustment. Karena hal ini sangat sensitif dan bisa berefek buruk," bebernya. (Medcom/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat