visitaaponce.com

8 Pakaian Adat Betawi Beserta Ciri Khas Uniknya

8 Pakaian Adat Betawi Beserta Ciri Khas Uniknya
pakaian adat Betawi(Antara)

Pakaian adat Betawi tampaknya hanya baju abang-none saja, padahal ada beraneka ragam baju adat yang memiliki fungsi tertentu. Di mana beberapa diantaranya biasanya digunakan saat perayaan tertentu saja.

Seiring berkembangnya zaman, beberapa pakaian adat yang kita lihat di ruang besar ibukota, tampak mengalami sedikit perubahan menyesuaikan zaman. Hal ini mendorong terbentuknya inovasi yang membuat baju tradisional terlihat lebih modern dan catchy, dengan ciri khas aslinya masih ketara.

Ingin mengenali semua pakaian Jakarta asli Betawi yang khas? Simak terus sampai akhir ya.

Baca juga : 11 Pakaian Adat Jawa Tengah Sebagai Representasi Budaya Jawa

Pakaian Adat Betawi Beserta Penjelasannya Lengkap

Penyesuaian sistem kemasyarakatan Betawi zaman dulu membuat pakaian adat dari daerah ini sangat beragam. Bahkan, pakaian adat Betawi dibedakan dari segi umur, status sosial, hingga tujuan acara. Semua telah kami rangkum ke dalam ulasan berikut.

1. Dandanan Care Haji dan None 

Paling seru jika bicara tentang pakaian adat pengantin. Di Betawi, disebut Dandanan Care Haji (untuk laki-laki) dan Dandanan Care None (untuk perempuan).
Busana ini merupakan perpaduan dari budaya Arab, Melayu dan Cina. Pakaiannya diadaptasi dari pakaian haji, berupa jubah dan penutup kepala. Dengan riasan ala pengantin perempuan di Cina. 

Baca juga : 11 Pakaian Adat Bali dan Ciri-cirinya

Tema riasan yang sama pada pasangan wanita, dengan pakaian blus dan bawahan rok berwarna gelap dilengkapi kembang goyang motif hong dan sanggul palsu serta cadar setengah wajah. Tidak lupa gelang dan manik-manik sebagai aksesoris tambahan.

2. Jung Serong dan Kebaya Panjang Nyak

Kebudayaan Betawi membedakan pakaian orang muda dan orang tua. Pada saat perayaan pengantin, para laki-laki yang sudah berumur akan mengenakan Jung Serong, sedangkan istrinya akan mengenakan Kebaya Panjang Nyak.

Baca juga : Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023, Wapres Kenakan Pakaian Adat Betawi

Kini, busana tersebut sering dipakai oleh para pejabat pemerintah DKI Jakarta saat menghadiri upacara-upacara khusus. 

Ujung Serong terdiri dari jas tutup leher berwarna gelap dengan bawahan sewarna, terdapat lipatan kain sarung batik motif tumpal dan tutup kepala peci. Lengkap dengan perhiasan jam kantong dan alas kaki pantofel.

Untuk Pakaian Nyak lengan panjang tidak bermanset, kutang berenda, hiasan tusuk konde dan kalung mahal, serta kudungan.

Baca juga : 10 Makanan Khas Malaysia, Dengan Ciri Khas Melayu

3. Busana Jas Kaen Srebet dan Kebaya Panjang Nyak

Beda halnya dengan Baju Abang-None, pakaian ini diperuntukkan bagi kalangan berumur. Umumnya dipakai sebagai busana sehari-hari maupun bepergian. 

Baju atasan pria berupa jas potongan cina dengan belahan pada bagian muka. Berkancing 5-6, tanpa leher, berlengan panjang dan berwarna putih. Celananya batik atau polos, dan berpeci.

Baca juga : Rumah Adat Betawi Beserta Filosofinya, yang Penting Untuk Diketahui

Sedangkan Pakaian Nyak berupa kebaya panjang di atas panggul bagi ibu tua, atau lebih panjang sedikit untuk ibu yang lebih muda. Lalu, menggunakan kain sarung Tanah Abang dan kudungan.

4. Baju Demang dan Kebaya Encim

Dahulu, dalam pemerintahan terdapat pakaian resmi yang disesuaikan dengan tingkatan atau hirarki pemerintahan. Baju resmi yang terkenal oleh orang Jakarta disebut dengan Baju Demang. 

Baca juga : PKS: Jangan Nonaktifkan NIK Warga Betawi Tinggal di Luar Jakarta

Demang sendiri merupakan sebutan untuk pejabat resmi pemerintah, yang mungkin saat ini sejajar dengan Bupati. Maka, penggunaannya jelas hanya pada acara-acara resmi maupun upacara adat.

Umumnya, Baju Demang terdiri dari jas tutup berwarna gelap. Kantong terdapat di bagian muka, dengan kantong atas dan dua di bagian bawah. Di bagian pinggang, diikatkan kain sarung Lasem. Hiasan di kepala membedakan Baju Demang dengan pakaian pejabat resmi Betawi yang umumnya mengenakan kopiah.

Bedanya dengan Ujung Serong, ditujukan khusus untuk pakaian resmi laki-laki yang sudah berumur/bapak. 

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Latin dan Arab, Lengkap dengan Artinya

Pasangan Baju Demang yang paling pas adalah Baju Encim yang secara khusus diperuntukkan bagi para gadis atau ibu muda. Hiasan dan aksen aksesorisnya pun cukup modern sehingga lebih mudah disesuaikan dengan pakaian zaman sekarang.

Kebaya Encim juga dikenal dengan Kebaya Kerancang serta Pakaian Nyak (sebutan khusus untuk Kebaya Encim ibu-ibu yang agak berumur). Baju kebayanya terbuat dari bahan chiffon atau viole dengan motif bunga berwarna dasar agak gelap, sedangkan kainnya batik dengan motif Lasem atau Van Zuylen.

5. Baju Sadariah dan Baju Kurung

Baca juga : 5 Niat Sholat Jenazah Laki Laki dan Perempuan Beserta Tata Caranya

Tergolong biasa saja, tetapi sepasang busana ini kental sekali akan budaya Betawi. Sudah sejak zaman dulu baju sadariah dan baju karung dikenakan masyarakat Betawi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk pakaian sehari-hari. 

Dari tampilannya, baju sadariah sekilas mirip seperti koko, hanya saja tidak menggunakan kerah. Lalu, bawahannya celana panjang motif batik daun asem. Tidak lupa pakai peci hitam, lipatan sarung pelekat, dan selop terompah.

Untuk wanita, mengenakan baju kurung untuk menunjukkan sisi angun seorang wanita tanpa menonjolkan auratnya. Lengkap dengan kerudung dan bawahan sarung Tanah Abang berwarna pastel, seperti kuning muda, krem, biru muda, dan merah muda dengan motif-motif bunga.

Baca juga : 7 Pakaian Adat Aceh Beserta Ciri Khasnya

Pakaian sehari-hari ini merupakan cikal bakal Baju Abang dan None Betawi yang sekarang.

6. Rias Bakal dan Besar Pakaian Pengantin

Pakaian adat Betawi ini seringkali disebut Care Haji dan None. Bedanya, baju adat satu ini tidak terpengaruh budaya Cina. 

Baca juga : Inspirasi Penampilan Kasual dan Elegan dari Uniqlo: C Spring 2024

Rias Bakal dulunya merupakan pakaian kebesaran pria yang dikenakan dalam upacara peresmian, namun kini dijadikan sebagai setelan di acara pernikahan. Dipasangkan dengan Besar Pakaian yang dikenakan mempelai wanita.

Ciri khasnya pakaian wanita terletak pada hiasan lidah-lidah di bagian leher. Lidah ini bisa dilepas-pasang dan diganti dengan kalung sebagai variasi. Tidak lupa hiasan di kepala ala pengantin Betawi.

7. Baju Abang dan None Jakarta 

Baca juga : 4 Jenis Pakaian yang Cocok Dipakai Bagi Kamu Bertubuh Mungil

Rias Bakal yang dipakai pada pengantin pria, kemudian diresmikan menjadi salah satu Baju Abang pada pemilihan Abang dan None Jakarta. Model dan nuansa pakaian sama halnya dengan Rias Bakal.

Untuk pasangan wanitanya dibebaskan. Tetapi, rata-rata dipasangkan dengan busana Pakaian Nona yang terdiri dari kebaya polos dan bermanset kancing. Kain yang dikenakan bermotif Pekalongan Lasem atau Cirebon. 

Sedangkan untuk kalangan atas umumnya mengenakan batik Van Zuylen, yakni batik Pekalongan yang dibuat oleh seorang Indo Belanda pada masa itu dan terbuat dari sutera.

Baca juga : Heaven Lights Sukses Gelar Fashion Show dengan Tema 'Arabian Nights'

Pakaian Nona dilengkapi dengan memakai kerudung voile/chiffon tipis, alas kaki selop, dan pelengkap lainnya seperti konde cepol dan perhiasan.

8. Pakaian Pengantin Sunat

Tidak hanya baju berpasangan, ada juga yang namanya Pakaian Anak Sunat. Model bajunya mirip dengan pakaian pengantin, hanya saja dalam bentuk kecil. Dandanan ini dikenakan sebelum atau sesudah anak sembuh dari sunatnya.

Baca juga : Koalisi Negara Arab Desak DK PBB Ambil Tindakan untuk Selamatkan Gaza

Pakaian ini terdiri dari baju jubah haji berwarna dengan celana panjang senada dengan atasan. Tak lupa, penutup kepala yang disebut alpiah, yakni terbus Arab namun memiliki rangkaian bentuk bunga melati yang unik. Lainnya yakni sepatu pantofel, ikat pinggang besar, dan kembang melingkar di leher.

Selain baju Pengantin Sunat, masih ada beberapa jenis pakaian adat Betawi yang menarik. Sebut saja Pakaian Tukang Sado/Delman, Pakaian Centeng (pengawal orang kaya), dan Pakaian Petani. Pakaian ini bisa kamu temukan dalam acara-acara pertunjukkan teater Betawi.

Demikian tadi informasi tentang pakaian adat Betawi yang diakui oleh sebagian besar masyarakat Jakarta Asli/Betawi, dengan fungsi yang berbeda-beda. Menciptakan keragaman yang indah dan bernilai budaya yang berharga.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Esa tanjung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat