Mensos Risma Bersyukur Kantornya Digeledah KPK
![Mensos Risma Bersyukur Kantornya Digeledah KPK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/7bbb98ce022feedc67366fa4b0e2f1d3.jpg)
MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku bersyukur kantornya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (23/5). Peristiwa itu ia tegaskan bukan menjadi aib bagi kepimpinanya.
"Makanya teman-teman lihat nggak wajah saya, gak punya beban, karena dari awal saya omongan jangankan jadi Mensos yang urusin orang miskin, saya jadi Wali Kota Surabaya pun saya tidak pernah mau," ujar Risma saat konferensi pers di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
Risma juga menyebut peristiwa penggeledahan KPK ini menjadi pelajaran bagi jajaranya untuk menjauhi tindakan korupsi. Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan tidak ada niat sedikitpun baginya untuk melakukan tindakan korupsi.
Baca juga: Permudah Bansos Sembako-PKH, Kantor Pos di Malang Layani Sabtu dan Minggu
"Kepikir aja tidak ada, apalagi saya menyakiti orang-orang miskin. Saya mau dapat neraka paling mana kalau saya menyakiti org miskin saya lakukan itu," jelasnya.
Selain itu, Risma mengaku tidak tahu menahu mengenai alasan KPK melakukan penggeledahan di kantornya. Ia justru kaget melihat kehadiran penyidik KPK.
"Jadi saya gak tau, kalau teman-teman (media) tekan tanya masalahnya dimana? Saya ga tau," bebernya.
Baca juga: DPR Minta Data Penerima Bantuan dari Kemensos Terus Diperbarui
Sebelumnya, sejumlah penyidik KPK menyambangi Kantor Kemensos. Mereka mencari barang bukti terkait dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program keluarga harapan (PKH) pada 2020-2021.
"Benar, ada kegiatan dimaksud," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (23/5).
Kasus ini sudah di tahap penyidikan. KPK menetapkan enam tersangka dalam perkara tersebut. Mereka sudah dicegah ke luar negeri selama enam bulan. KPK berharap para tersangka kooperatif selama proses hukum berjalan. (Z-1)
Terkini Lainnya
Uang Rp1 Triliun PT Taspen Diputar ke 3 Jenis Investasi Fiktif
KPK Isyaratkan segera Tahan Tersangka Kasus Korupsi APD Kemenkes
Pengusutan Perkara Lain Firli Bahuri Dianggap Upaya Penundaan Kasus yang Berjalan
Kasus Korupsi Rp3,7 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka
Dua Mantan Pejabat Bank NTT jadi Tersangka Kasus Perbankan
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Kasus Bansos Presiden Masih Berkaitan dengan OTT Juliari Batubara
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap