Tak Minder, Penyandang Disabilitas Asal Bogor Mantap Maju jadi Caleg NasDem
![Tak Minder, Penyandang Disabilitas Asal Bogor Mantap Maju jadi Caleg NasDem](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/cd373a21eb0517bc2596e8e02b2537af.jpg)
Di balik hingar bingar kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Caleg yang diselenggarakan DPW Nasdem Jawa Barat di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sesosok pria paruh baya mencuri perhatian. Mengenakan ikat kepala khas Sunda dan bercelana selutut, penampilan pria itu sangat berbeda dari peserta lainnya yang terlihat lebih rapi. Namun tanpa rasa minder, ia mau berbaur dan bersosialisasi dengan ratusan peserta yang hadir.
Sosok pria itu bernama Dedi Santoso, ia merupakan penyandang disabilitas yang mantap maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem untuk Pemilu 2024. Ia mendaftar sebagai bacaleg DPRD Kota Bogor.
Dedi Santoso terjun ke dunia politik karena dorongan rekan-rekannya sesama penyandang disabilitas untuk memperjuangkan hak-haknya agar disamakan dengan orang lain pada umumnya, baik lingkup dunia pendidikan, kesehatan, aksesibilitas pelayanan publik dan masalah lapangan pekerjaan.
Baca juga: Surya Paloh Buka Sekolah Calon Legislatif DPW NasDem Jabar
"Saya maju dari Dapil 1 Kota Bogor karena mau membantu masyarakat, terutama teman-teman disabilitas agar dapat perhatian lebih dari pemerintah," kata Dedi, Kamis, (1/6).
Tidak seperti kebanyakan bacaleg yang berlatar belakang bermacam profesi yang terbilang mapan dalam hal ekonomi, Dedi hanyalah seorang pedagang kaki lima (PKL) yang setiap hari berjualan kue di sekitar Jalan Surya Kencana, Kota Bogor.
Namun Dedi tak begitu terlalu memikirkan berapa modal yang harus dikeluarkan untuk menjadi calon wakil rakyat karena ia maju dari Partai Nasdem yang tak meminta sepeser pun mahar politik untuk mengikuti pemilu 2024.
Baca juga: NasDem Segera Siapkan Rekening Khusus Dana Kampanye
"Berdagang dari pagi sampai sore, penghasilan sehari-hari dipakai buat kebutuhan keluarga. Alhamdulillah istri dan anak-anak ikut mendukung saya maju, mudah-mudahan ikhtiar saya bisa menolong teman-teman (disabilitas) dan masyarakat lainnya," ujarnya.
Ia menyakini akan lebih mudah memperjuangkan hak-hak bagi penyandang disabilitas apabila dilakukan langsung lewat kursi wakil rakyat. Dengan harapan ke depan, kaum disabilitas dapat hidup berdampingan tanpa sekat dengan masyarakat pada umumnya.
Karena kondisi fisik yang tidak sempurna, sehari-hari bapak dua anak itu harus ditemani sebuah tongkat dari kayu untuk menjalankan aktivitasnya, termasuk selama mengikuti kegiatan pembekalan bacaleg di Lembang.
Terjangkit Polio
Awalnya, pria yang telah berusia 52 tahun ini lahir dalam keadaan normal. Namun malang tak dapat ditolak, pada tahun 1973 ia mengalami sakit polio sehingga menyebabkan kakinya menjadi tidak normal dan harus memakai alat bantu.
"Walaupun kondisi saya begini tapi tidak sampai mengganggu aktivitas. Saya sudah terbiasa, bahkan ketika daftar nyalon, pengurus Nasdem juga menyambut kehadiran saya dengan sangat baik," ucapnya.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor, Muhammad Benny Nur Agubi mengatakan, pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin maju menjadi calon wakil rakyat, termasuk penyandang disabilitas seperti Dedi.
"Pak Dedi salah satu pendaftar bacaleg yang memang berjuang, beliau mengikuti proses perekrutan (kader) dan bisa mengumpulkan 900 kartu tanda anggota (KTA) dalam tempo 2,5 bulan. Ini luar biasa dan kami tentunya harus mensuport," kata Benny.
Benny menuturkan, sebenarnya ada tiga orang disabilitas yang mendaftar melalui DPD Nasdem Kota Bogor namun hanya Dedi yang terus maju. Dengan hadirnya Dedi, pihaknya berharap bisa mencetak sejarah dengan memenangkan seorang penyandang disabilitas duduk di kursi wakil rakyat.
"Kami sangat mendukung, bentuk dukungannya tidak ada sepeserpun mahar yang dipungut pada calon yang maju dari Nasdem. Bahkan dari mulai proses pendaftaran, mengadakan kegiatan, dan menyiapkan alat peraga kampanye," ungkap Benny.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Caleg DPRK Aceh Tamiang, Sofyan, Ajak Adik Ipar Edarkan 70 Kg Sabu
Viral, Diduga Caleg Terpilih PDIP Buton Video Call Tak Senonoh dengan Wanita
PKS Klaim Pecat Caleg terpilih yang Jadi Tersangka Bandar Narkoba
Bareskrim Tangkap Caleg DPRK di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba
KPU Tegaskan Caleg Terpilih yang Ikut Pilkada Tak akan Diundur Pelantikannya
KPU: Caleg DPR Terpilih yang Maju Pilkada Harus Mundur
KPU tak Ungkap Status Mantan Terpidana pada DCS
Perludem Desak Caleg Buka CV
Rekrutmen Parpol yang Instan Timbulkan Fenomena Caleg Ganda
Sistem Proposional Terbuka Suara Rakyat dalam Demokrasi
Polri Endus Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu 2024
Relawan Sedulur Saklawase Gelar Pertandingan Voli Persahabatan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap