KPK Diminta Usut Kemungkinan Rafael Alun Samarkan Aset dalam Bentuk Kripto
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menelusuri semua aliran dana yang dibelanjakan menjadi barang dalam kasus dugaan pencucian uang yang menjerat mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Termasuk, jika uang haramnya diubah menjadi aset kripto.
"Dugaan Bitcoin transaksinya apa saja kemana saja atau disimpan di mana kalau punya Bitcoin gitu," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Sabtu (3/6).
Boyamin menyebut penyamaran uang hasil gratifikasi menjadi aset kripto sangat mungkin dilakukan. KPK diharap tidak kecolongan dengan melupakan sistem keuangan digital itu dalam mencari aset Rafael yang terkait dengan dugaan pencucian uang.
Baca juga: KPK Butuh Informasi dari Masyarakat untuk Telusuri Aset Rafael Alun
"Nah kripto ini kan belum pernah diungkap dan ini harus segera diungkap dugaan yang rafael miliki atau transaksi dengan kripto atau dengan Bitcoin," ucap Boyamin.
KPK menduga Rafael menggunakan PT Artha Mega Ekadhana (AME) untuk menerima gratifikasi. Perusahaan itu bergerak di bidang konsultasi pajak. Rafael merekomendasikan PT AME kepada wajib pajak yang bermasalah. KPK menemukan adanya aliran dana gratifikasi USD90 ribu kepada Rafael dari perusahaan tersebut.
Baca juga: Masih Ada Aset Rafael Alun yang Akan Disita KPK
KPK sudah menggeledah rumah Rafael. Penyidik menemukan beberapa barang mewah berupa tas, dompet, ikat pinggang, jam tangan, perhiasan, dan uang.
Teranyar, Rafael dijadikan tersangka dugaan pencucian uang. Sejumlah barang seperti mobil mewah, motor, rumah, dan indekos miliknya sudah disita penyidik. (Z-6)
Terkini Lainnya
Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Regulasi Aset Kripto di Indonesia Disebut akan makin Baik
Rangkaian Bulan Literasi Kripto 2024 Dukung Peningkatan Edukasi dan Literasi Aset Kripto
Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto
Bappebti dan Pintu Kolaborasi Tingkatkan Literasi Aset Kripto
Firli Bahuri belum Ditahan, MAKI Gugat Praperadilan Bulan Depan
MAKI akan kembali Ajukan Praperadilan terkait Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Banyak Penerima Bansos Salah Sasaran, MAKI Tuntut Penegak Hukum
MAKI Anggap Lucu Komentar Alexander Tiba-tiba Dukung Revisi UU KPK
Pansel Diingatkan Independen dan Tolak Titipan
MAKI Ancam Gugat Kejagung Robert Bonosusatya Belum Jadi Tersangka Korupsi Timah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap