PB PMII Polri dan Bawaslu Diharapkan Ungkap Jaringan Narkopolitik Jelang Pemilu 2024
![PB PMII: Polri dan Bawaslu Diharapkan Ungkap Jaringan Narkopolitik Jelang Pemilu 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/5ad447c32906f481af66746958722135.jpeg)
PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Pemantau Pemilu mendorong Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap dugaan narkopolitik menjelang pemilu serentak di tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Hasnu Ibrahim Koordinator Pemantau Pemilu PB PMII pada acara dialog pemuda dengan tema Awasi narkopolitik di Pemilu 2024, mengawal Pemilu integritas, Sabtu (10/6) di Jakarta.
Menurut Hasnu, fenomena narkopolitik menjadi ancaman serius terhadap perpolitikan di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Banyak Ijazah Bacaleg Belum Dilegalisasi
"Narkopolitik ini adalah proses perkawinan silang antarkartel narkoba dan politisi busuk di mana menggunakan keuangan narkoba untuk keperluan kampanye dan pemenangan Pemilu," jelas Hasnu.
Hasnu menegaskan, fenomena narkopolitik ini jika tidak dimitigasi secara baik oleh Polri dan Bawaslu maka jelas akan merusak partai politik, calon legislatif, dan merobohkan lembaga demokrasi di Indonesia.
Hasnu mengatakan Pemantau Pemilu PB PMII menyampaikan akan mendorong Polri melalui Direktorat Tindak Narkoba agar melacak, mengungkap, dan menangkap para politisi dan jaringan narkoba yang keuangan dan dana kampanye politiknya menggunakan uang narkoba atau dibandari oleh jaringan narkoba.
Baca juga: Ganjar Pranowo Diharapkan Teruskan Tugas Jokowi
"Kedua, mendorong PPATK agar menyampaikan laporan hasil analisis dan pemeriksaan terkait dugaan transaksi uang narkoba bukan saja kepada POLRI, Bawaslu dan KPU melainkan juga kepada lembaga Pemantau Pemilu yang terakreditasi Bawaslu," kata Hasnu.
Ketiga, meminta Bawaslu agar mengawasi secara ketat terhadap dugaan pembiayaan kampanye politik dan aliran dana kampanye ke parpol peserta Pemilu yang bersumber dari jaringan narkoba.
Keempat, mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa agar berkolaborasi dan bersinergi dalam mengawal pemilu berintegritas menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang. (Z-6)
Terkini Lainnya
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
KPAI: Putus Akses Anak terhadap Penyalahgunaan Narkoba
Inilah Deretan Negara yang Paling Banyak Menggunakan Narkotika
Hari Anti Narkotika Internasional: Tema, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
Kepala BNN: 80% Penyelundupan Narkotika Lewat Jalur Laut
PB PMII Gelar Indonesia Human Development View Forum Menuju Indonesia Emas 2045
PB PMII Gelar Diskusi Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Serang
PB PMII Gagas Indonesia Maritime and Fisheries View Forum Menuju Indonesia Emas 2045
PB PMII Gagas Indonesia Environment View Forum
PMII Keluarkan Seruan Pergerakan Menyelamatkan Demokrasi Indonesia
Tokoh Milenial Jatim: Pemuda Butuh Pemimpin Seperti Erick Thohir
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap